Text
Identifikasi Potensi dan Kendalan Kawasan Minapolitan Palabuhanratu
Perencanaan kota di Indonesia masih harus mendapatkan penanganan yang serius. Berbagai masalah perkotaan yang timbul seperti kemacetan, polusi udara, PKL dan permasalahan kota lainnya merupakan dampak dari perbuatan manusia itu sendiri yang bertindak tanpa atau tidak sesuai dengan perencanaan. Undang-undang No.26 tahun 2007 mengamanatkan perlunya suatu perencanaan yang berbasis penatagunaan ruang yang mengharuskan setiap daerah menyusun konsep ketataruangan agar pembangunan yang direncanakan memiliki pondasi yang kuat dan terarah sesuai dengan potensi sumber daya yang dimiliki. Kota Bogor dengan posisinya yang strategis sebagai salah satu penyangga ibu kota, serta kondisi alamnya yang relatif lebih nyaman dibanding kota penyangga lainnya, pun tak luput dari permasalahan perkotaan. Salah satu penyebabnya adalah rencana pembangunan yang dibuat, tidak jarang mengalami ketidaksesuaian dengan pemanfaatan ruangnya. Tujuan penelitian di Kecamatan Bogor Utara adalah untuk mengetahui kesesuaian pemanfaatan ruang khusunya diKecamatan Bogor Utara dan pada umumnya di Kota Bogor, dengan rencana pola ruang Kota Bogor yang terdapat pada RTRW Kota Bogor Tahun 2011 - 2031 dan untuk mengetahui kesesuaian program perwujudan pemanfaatan ruang dalam kurun waktu 5 tahun pertama perencanaan, yaitu 2011 - 2015. Adapun metode yang digunakan adalah metode GIS. Metode ini digunakan untuk menganalisis secara pemetaan (menggunakan analisis overlay) dengan melakukan tumpang tindih antara peta penggunaan lahan Kota Bogor tahun 2015, dengan pola ruang Kota Bogor tahun 2011 - 2031. Untuk mengetahui kesesuaian program perwujudan pemanfaatan ruang Kota Bogor, dilakukan dengan metode kuantitatif dan kualitatif, berdasarkan pedoman pemantauan dan evaluasi pemanfaatan ruang wilayah kota berbasi GIS yang dikeluarkan oleh PU tahun 2008. Hasil akhir dari penelitian ini adalah bahwa kesesuaian lahan yang terdapat di Kecamatan Bogor Utara terbagi menjadi 3 tipologi, tipologi sesuai sebesar 1135,63 Ha, tipologi belum sesuai 705,09 Ha, dan tipologi tidak sesuai 53,01 Ha. Untuk kesesuaian program perwujudan pemanfaatan ruangnya, Kecamatan Bogor Utara berada ditingkat kesesuaian sedang, yaiitu sebesar 34,76 %, dengan rincian kesesuaian untuk struktur ruang sebesar 17,69 %, dan untuk pola ruang sebesar 18,07%.
B52 838 2015 | 080 GER i 2015 | Ensiklopedi (10 B) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain