Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa nilai rat-rata frekuensi kapasitas angkutan umum lebih kecil dibandingkan dengan arus penumpang KRL, akan tetapi angka food factor rata-rata angkutan umum yaitu 40,175% dibawah angka indikator kinerja yaitu 70% hal ini menunjukan kurangnya minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum. Fasilitas akses transportasi belum terintegrasi dengan baik ya…