Buku ini menyajikan bahasan 13 teori lokasi dan pengembangan wilayah. Dimulai dari yang menekankan pada sektor primer/pertanian (Von Thunen), sektor sekunder/industri (A. Weber, A. Losch, dan F. Perroux), dan sektor tersier/Jasa (W. Christaller dan Poernomosidi) yang menggunakan pendekatan arus barang, lebih maju dibandingkan teori-teori sebelumnya. Penulis mengkaji teori simpul, menggunakan pe…
Kemiskinan nelayan merupakan masalah yang kompleks dan tidak dapat dipahami hanya dari satu pendekatan untuk mengatasinya. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya informasi tentang penerapan kebijakan pembangunan selama ini dan kondisi sosial ekonomi pada desa yang diteliti. Dengan mengacu pada pendekatan pembangunan wilayah terpadu, penulis mencoba merumuskan model pembangunan yang dapat mengat…
Pembangunan wilayah tertinggal merupakan upaya terencana untuk mengubah suatu wilayah yang dihuni oleh komunitas dengan berbagai permasalah sosial ekonomi dan keterbatasan fisik ( seperti perbatasan antar negara, daerah pulau-pulau kecil, daerah pedalam, daerah rawan bencana serta daerah pasca konflik), menjadi daerah maju dengan komuniktas yang kualitas hidupnya sama atau tidak jauh tertingg…
Buku ini mencoba menyajikan bagaimana memahami permasalah pembangunan perbatsan Indonesia Ma;aysia yang tdak hanya dipahami dalam perspektif pertumbuhan ekonomi namun mengalami transformasi paradigma pembangunan dari production center development dan human security. Keamanan manusia ( human security) menjadi perspektif dan tujuan baru memahami pembangunan perbatasan dengan menciptakan kondisi l…
Indonesia telah turut menyepakati Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) 2030 dan Agenda Baru Perkotaan (New Urban Agenda/NUA) 2036. Konferensi Habitat III di Quito, Ekuador, dengan tema ""Urbanisasi Berkelanjutan"" (Sustainable Urbanizaton), menegaskan kembali komitmen negara-negara di dunia.Menghadapi fenomena pemanasan global, perubahan iklim, dan degradasi kua…