Aplikasi Sistem Informasi Geografis Dalam Identifikasi Peluang Relokasi Lahan…

Ketidaksiapan kota-kota di Indonesia dalam menyediakan lapangan kerja di sektor formal menyebabkan pertumbuhan lapangan kerja di sektor informal meningkat Sektor informal menipakan attematif dalam menanggulangi permasalahan pengangguran terutama bagi para angkatan kerja yang berpendidikan rendah Kota Bogor merupakan salah satu kota dalam ingkup Jabodetabek yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang…

Pembuatan Model Sistem Informasi Reklame Billboard Studi Kasus: Kota Bogor

Belum tersedianya suatu model program aplikasi reklame mengenai sebaran reklame billboard di Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor, menyebabkan pengelolaan data reklame billboard masih menggunakan sistem konvensional, dalam hal ini antara data spasial dan data atributnya belum terpadu. Untuk memenuhi tuntutan dunia informasi dan otonomi daerah, maka dibutuhkan sebuah model sistem yang terpadu deng…

Pembuatan Sistem informasi Daerah Rawan Longsor Lahan

Daerah Kecamatan Situraja dan sekitarnya merupakan daerah yang memiliki topografi berbukit. Kondisi medan yang berupa topografi perbukitan yang sangat rawan terhadap longsor. Untuk menentukan daerah yang rawan tersebut dapat digunakan satuan medan atau unit medan sebagai satuan analisis. Zonasi satuan medan menggunakan tumpang susun peta lereng. peta bentuk lahan, peta penggunaan lahan. Atas…

Analisis Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Bogor Dengan Menggunakan Sistem Infor…

Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan area yang memanjang berbentuk jalur atau area mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja di tanam. Dalam penelitian ini RTH dikelompokan menjadi 2, yaitu RTH publik yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah kota/kabupaten yang digunakan untuk kepentingan masyarakat…

Identifikasi Kecenderungan Arah Perkembangan Kawasan Permukiman Di Kota Ciawi

Kecenderungan arah perkembangan kwa Kiss G akan semakin tidak terkontrol jika tidak ada pengendalian terhadap peman ruangnya yang dapat menyebabkan permasalahan terhadap o permasalahan seperti tingginya kepadatan bangunan, fingrys ting lalu lintas, keterbatasan sarana dan prasans serta jaringan , kualitas lingkungan, serta perubahan pola hidup bergays menyebabkan permasalahan terhadap perkemban…

Identifikasi Kesesuaian Lahan Permukiman Berdasarkan Aspek Fisik Dasar Di Kec…

Kecamatan Bukit Batu merupakan salah satu dari dua (2) kecamatan yang berada dalam wilayah administrasi Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Berdasarkan Buku Kota Palangka Raya dalam Angka tahun 2001, kecamatan dengan luas wilayah adimistrasi 132.900 Ha ini dilihat dari jenis penggunaan lahannya, sebagian besar wilayahnya belum dibudidayakan (94,93 %) dan baru sebagian kecil wilayah …

Analisis Kecenderungan Perkembangan Bentuk Kota Bogor

Terbentuknya kota-kota di Indonesia berawal dari pengelompokan permukiman pada suatu tempat pertukaran barang yang berkembang menjadi perdagangan, perkembangan kota ini berkembang dengan sendirinya dan mengikuti alur pertumbuhan kota yang sudah terbentuk dahulu kala. Studi perkembangan bentuk kota ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan bentuk kota dan mengetahui bentuk kota pada kondisi se…

Evaluasi Kawasan Pertambangan Di Pulau Bangka

Pulau Bangka merupakan penghasil timah terbaik di dunia, juga tergolong sebagai penghasil Pasir Kuarsa Timah diperoleh dari jenis batuan granit klahat, pasir kursa diperoleh dari jenis batuan alluvium. Kegiatan tambang timah dan pasir kuarsa telah menyebabkan terjadinys kerusakan lingkungan di darat dan di laut. Tambang timah dan pasir kuarsa menyebabkan penurunan kondisi lingkungan karena pena…

Pengembangan Aplikasi WEBGIS Pajak Bumi Dan Bangunan Menggunakan PostGIS/ Pos…

Edisi

-

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

ix, 61 hlm.; ills.; tabl.; bibl.; lamp.; 30 Cm

Judul Seri

-

No. Panggil

080 RIC p 2020

Pembuatan Sistem Informasi Geografis Aset Daerah

Di Kantor Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah Kota Tangerang belum tersedia suatu model program aplikasi aset daerah, sehubungan dengan masalah itu menyebabkan pengelolaan data aset daerah masih dilakukan dengan sistem konvensional. Itu berarti bahwa data spasial dan data atributnya belum terpadu Sehingga dalam proses pengelolalaan aset akan memerlukan banyak waktu kurang efektifnya dalam member…