Pemanfaatan Dan Pengelolaan Lahan Rawa: Kearifan, Kebijakan, Dan Keberlanjutan

uku Pemanfaatan dan Pengelolaan Lahan Rawa: Kearifan, Kebijakan, dan Keberlanjutan penting dan patut dibaca peneliti, penyuluh, civitas akademika, pemerhati, penyusun kebijakan, dan para pemangku kepentingan (stakeholder) yang terkait dengan bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, lingkungan hidup, dan sosial-ekonomi masyarakat sebagai pengetahuan sekaligus menambah khaz…

Perancanaan Aksesibitlitas Untuk Fasilitas Publik

Permasalahan aksesibilitas telah menjadi permasalahan yang tidak kunjung terselesaikan dalam kurun waktu dua puluh tahun bahkan lebih. Perjuangan masyarakat difabel untuk memperoleh hak yang sama sebagai warga negara masih belum sampai pada kondisi yang seharusnya didapatkan. Permasalahan aksesibilitas mau tidak mau harus disadari sebagai permasalahan yang sangat kompleks dan melibatkan banyak …

Identifikasi Penggunaan Lahan Dan Kesesuaian Penggunaan Lahan Terhadap Pola R…

Wilayah pelayanan C merupakan salah wilayah perencanaan yang ditetapkan sebagai WP yang berada di kecamatan Tanah sareal dan kecamatan Bogor barat menurut Perda Kota Bogor No. 8 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bogor tahun 2011-2031 wilayah pelayanan C memiliki tujuan mewujudkan tata ruang ramah lingkungan yang mendukung perkembangan kegiatan di Kawasan pengembang baru, strate…

Pengujian Minyak Trafo Pada Trafo 1 Di GI Kedung Badak Bogor Laporan Kerja Pr…

Edisi

-

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

ix, 42 hlm.; ills.; tabl.; bibl.; lamp.; 30 Cm

Judul Seri

-

No. Panggil

054 NUR p 2015

Identifikasi Kondisi Kawasan Perumahan Di Wilayah Pelayanan (WP) B Kota Bogor

Pembangunan wilayah merupakan upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial agar tumbuh secara baik serta menjaga keberlangsungan kehidupan melalui pelestarian dan keseimbangan lingkungan, baik terhadap kawasan tersebut maupun antar kawasan. Pertumbuhan kota juga dialami oleh Wilayah Pelayanan (WP) B Kota Bogor dikarenakan semakin berkurangnya lahan kosong di pusat kota sehingga memuncul…

Pembuatan Peta Perubahan Luas Pemukiman dan Analisis Implikasi Spasialnya Pad…

Permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung dan budidaya, baik yang berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan. Konversi/alih guna lahan yang terjadi di Kecamatan Bogor Barat adalah akibat bertambahnya luas permukiman, yang mengaki…

Penggunaan pelat Layang Pembilas Bawah Sebagai Pembilas Sedimen Dasar (Studi …

Dalam perencanaan bendung, model tes sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak terduga pada kondisi yang ada di lapangan atau lokasi bendung. Dari laporan hasil penelitian dengan model tes pada Bendung Curug Jawa Barat dan Bendung Benanain Nusa Tenggara Timur dilakukan studi banding. Studi banding ini membahas mengenai efektifitas pembilas bawah (undersluice) antara Bendung…

Identifikasi Perubahan Pemanfaatan Lahan Perumahan Akibat Penetrasi Kegiatan …

Kemajuan pesat pembangunan kota Jakarta dalam bidang ekonomi membawa perkembangan lebih positif, tetapi kemajuan yang demikian pesat tidak didukung oleh perencanaan kota yang tetap mempertahankan peruntukan lahannya. Lahan di DKI Jakarta yang semakin berkurang untuk ruang publik lebih di dominasi oleh aktivitas perdagangan dan jasa dibandingkan untuk ruang publik dan hunian para warganya. RTRW …

Analisis Kecenderungan Perkembangan Bentuk Kota Bogor

Terbentuknya kota-kota di Indonesia berawal dari pengelompokan permukiman pada suatu tempat pertukaran barang yang berkembang menjadi perdagangan, perkembangan kota ini berkembang dengan sendirinya dan mengikuti alur pertumbuhan kota yang sudah terbentuk dahulu kala. Studi perkembangan bentuk kota ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan bentuk kota dan mengetahui bentuk kota pada kondisi se…

Identifikasi Fenomena Urban Sprawl Di Kecamatan Cimanggis Kota Depok

Dari waktu ke waktu, jumlah penduduk akan terus bertambah sedangkan lahan yang tersedia tidak bertambah. Akibatnya, daerah yang berada di pusat kota dan dekat dengan pusat aktivitas tumbuh dengan kepadatan tinggi sehingga mengurangi kualitas lingkungan di pusat kota. Pembukaan pusat pertumbuhan baru di kawasan pinggiran membawa konsekuensi perubahan guna lahan kawasan yang akan dikembangkan. Ak…