Text
Mobilisasi Alat Berat Pada Pekerjaan Tanah
Tingginya tingkat pertumbuhan diwilayah perkotaan, menyebabkan meningkatnya arus urbanisasi. Hal ini menyebabkan penduduk diwilayah perkotaan berkembang secara pesat. Sebagai akibat dari pertumbuhan penduduk yang disertai pada pada peningkatan akan kebutuhan bangunan sipil, seperti gedung, jembatan dan jalan raya. Saat ini Negara dalam kegiatan membangun dilakukan secara besar-besaran sesuai dengan kebutuhan pembangunan nasianal. Namun pembangunan dan pembinaan sarana dan prasarana selalu dihadapkan pada terbatasnya sumber daya, terutama sumber daya alat-alat berat, hal tersebut berpengaruh pada kualitas suatu bangunan. Karena itu diperlukan langkah-langkah yang tepat, baik dalam perencanaan maupun dalam pelaksanaan sehingga sumber daya yang ada dapat digunakan seoptimal mungkin.
Dalam menghitung Produktifitas alat-alat berat data yang dibutuhkan meliputi spesifikasi alat-alat berat, waktu siklus alat berat, serta data-data lain yang dibutuhkan dalam perhitungan produktifitas alat berat. Setelah produktifitas didapat baru dihitung kebutuhan atau jumlah alat berat dan terakhir menghitung biaya per jam.
Setela an nalisis dan pembahasan dapa disimpulkan, bahwa perbandingan jumlah alat berat yang digunakan dilapangan dengan analisis terdapat Persamaan, yaitu jumlah alat berat yang dipergunakan dilapangan sama dengan hasil analisis, dengan rincian sebagai berikut : Jumlah alat berat menurut analisis : Bulldozer 2 Buah, Excavator 4 buah dan Dump truck 10 buah, dan Dilapangan Bulldozer 2 buah, Excavator 4 Buah dan Dump truck 10 buah. Hal tersebut menandakan cukup maksimalnya penggunaan alat-alat berat dilapangan karena jumlah alat sesuai dengan kebutuhan sebenarnya
B53 1058 2012 | 080 AZI m 2012 | Rak Skripsi (11 C) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain