Text
Indentifikasi Resiko Kegagalan Pada Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Tiang Bor
Pondasi tiang bor sudah banyak digunakan dalam pembangunan gedung gedung bertingkat tinggi maupun bangunan lainnya, pekerjaan apapun dapat dipastikan selalu memiliki resiko kegagalan yang dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan baik oleh pihak pemilik maupun kontraktor sebagai pelaksana proyek
Kualitas merupakan harapan dari pihak-pihak yang membutuhkannya berdasarkan pada kesesuaian dengan nilai pekerjaan yang disepakati. Dalam pelaksanaan pondasi tiang bor kualitas merupakan hal yang utama. Untuk mencapai harapan tersebut maka dalam pelaksanaannya harus sesuai dengan prosedur dan metode yang tepat dengan cara terbaik secara efektif dan efisien salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut yaitu dengan mengidentifikasi resiko-resiko yang memiliki potensi menyebabkan kegagalan pada pelaksanaan pekerjaan pondasi tiang bor, setiap tahapan pekerjaan pondasi tiang bor saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya sehingga setiap tahap pekerjaan wajib dilakukan pengawasan secara berkala dan teliti. Dalam proses pekerjaan tiang bor ini beberapa resiko memang harus diterima sebagai resiko yang merupakan bagian dari proses kegiatan yang berlangsung akan tetapi resiko tersebut tidak mempengaruhi hasil daripada pekerjaan pondasi tiang bor, sehingga proses pekerjaan pondasi tiang bor tetap sesuai yang direncanakan dan kualitasnya tetap baik dan sesuai dengan yang diinginkan. Data lapangan yang digunakan sebagai bahan penelitian yaitu Pekerjaan Pondasi Tiang Bor pada Pembangunan Tiara Marga Trakindo (TMT) Tower di Cilandak, Jakarta Selatan. Berdasarkan analisis data di lapangan diperoleh hasil bahwa tiang yang memiliki resiko tertinggi yaitu tiang dengan diameter besar: D 800 mm dengan 5 resiko, D 1000 mm dengan 3 resiko. Jika ditinjau dari tahapan pekerjaan maka resiko yang paling ekstrim berpotensi menyebabkan kegagalan yaitu pada tahapan pembetonan tiang bor. Secara keseluruhan proses pekerjaan tiang bor pada pembangunan TMT Tower dianggap berhasil karena nilai resiko kegagalan dibawah 5%.
B53 1516 2008 | 080 FER i 2008 | Rak Skripsi (11 F) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain