Text
Evaluasi Sistem Angkutan Barang Jalan Raya
Jalan dengan jenis angkutan bermuatan lebih (overloading). Akihabatnya konstruksi jalan mengalami kerusakan dini, yang mengharuskan dilakukannya suatu penanganan kembali pada konstruksi jalan tersebut sebelum umur rencana tercapai.
Kajian ini bermaksud mengemukakan suatu kerugian yang terjadi sebagai konsekuensi akibat overloading terhadap konstruksi jalan.
Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran tentang besarnya kerugian dari satu sisi secara nyata. Sehingga dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam penentuan kebijakan selanjutnya.
Ruas jalan Cilegon-Merak memiliki lebar 7.0 meter sepanjang 12.5 kilometer mempunyai umur rencana 10 tahun dan pemeliharaan berkala/rehabilitasi setiap 5 tahun, dengan biaya penanganan (overlay) sebesar Rp.315.000.000 perkilometer.
Hasil analisis menyatakan bahwa seharusnya umur jalan dapat mencapai 10. tahun atau sesuai umur rencana, namun hanya 7,3 tahun atau 73%. Sehingga terjadi penyusutan sebesar 27% atau 2,7 tahun.
Biaya penanganan jalan seluruhnya Rp.3.937.500.000,- dan hasil retribusi yang didapat Rp.719.050.000,-. Sehingga selisih sebesar Rp.3.218.450.000,-.
Disimpulkan bahwa overloading mempunyai andil cukup besar terhadap kerusakan jalan. Sedangkan hasil retribusi yang didapat dari system yang diberlakukan tidak dapat menggantikan biaya yang dibutuhkan untuk penanganan. Sehingga hal ini hanya memberikan keuntungan sepihak kepada pengguna jalan.
B53 1515 2007 | 080 ROM e 2007 | Rak Skripsi (11 F) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain