Text
Analisis Kestabilan Lereng Pada Tailing Dam Ciladu Dengan Menggunakan Plaxis Ver 8.2 Dan Geostudio 2004 (Studi Kasus: Dam Ciladu PT, Antam, Tbk UBPE Pongkor)
Bendungan urugan merupakan suatu kontruksi bendung yang dibangun dengan cara menimbun material seperti tanah, dan lainnya pada komposisi tertentu dengan fungsi sebagai penampungan atau pengangkat permukaan air yang terdapat didalam waduk udiknya.
Keberadaan bendungan dikawasan pertambangan emas PT. Antam Tbk. UBPE pongkor sangat penting karena merupakan bagian dari suatu proses pengolahan limbah yang dilakukan secara alami. bendungan berfungsi sebagai tempat atau wadah untuk menampung limbah hasil pengolahan emas berupa lumpur (tailling) yang mengandung bahan-bahan kimia.
Untuk membangun suatu bendungan urugan tanah harus dilakukan analisi stabilitas lereng. Perhitungan stanilitas lereng untuk memberikan dasar acuan terhadap suatu perencanaan kontruksi yang aman dan ekonomis.
Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis faktor keamanan pada lereng badan bendungan pada tailling dam ciladu secara manual menggunakan beberapa metode, dan dengan menggunakan program komputer yaitu Plaxis Ver. 8.2 dan Geo Studio 2004, dari hasil studi yang telah dilaksanaan menunjukkan :
Hasil perhitungan secara manual menggunakan metode Bishop dan Fellenius menunjukkan angka safety factor 1,428 dan 1,279 pada bagian hulu bendungan sedangkan pada bagian hilir 1,692 dan 1,590.
⚫ Hasil perhitungan dengan program Geostudio menunjukkan angka safety factor 1,125 pada hulu dan 1,799 pada hilir bendungan.
⚫ Hasil perhitungan dengan Program Plaxis menunjukkan angka safety factor 1,144 dibagian hulunya.
Dari hasil analisis yang telah dilakukan, angka safety factor yang diperoleh masih berada dalam ketentuan yang dibolehkan dalam perhitungan stabilitas lereng
B53 1503 2009 | 080 RAH a 2009 | Rak Skripsi (11 F) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain