Text
Perbandingan Beton Prategang Terhadap Beton Bertulang Pada Struktur Pelat Lantai Gedung Bertingkat (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Bogor Trade Mall)
Ditinjau dari strukturnya, dengan beton prategang dapat dibuat bentang yang besar tetapi langsing, sehingga beban mati yang diterima kolom dan pondasi berkurang dan juga penggunaan adukan beton dan baja tulangan yang lebih sedikit. Proyek. Pembangunan Bogor Trade Mall adalah salah satu gedung bertingkat yang mengaplikasikan beton prategang pada konstruksi bangunannya, khususnya pada struktur halok dan pelat lantai. Selain itu, seiring dengan trend saat ini dimana gedung-gedung bertingkat banyak lebih memilih pelat datar tanpa balok interior (flare plate) pada struktur pelat lantainya untuk meminimalkan tinggi gedungnya, untuk hal seperti ini beton prategang lebih efisien dibandingkan beton bertulang. Beranjak dari itulah pada Tugas Akhir ini dibahas lebih rinci Perbandingan Beton Prategang Terhadap Beton Bertulang Pada Struktur Pelut Lantai Gedung Bertingkat dari segi dimensi penampang, penulangan penampang dan berat penampang pelat lantai dengan Gedung Bogor Trade Mall sebagai studi kasus, sehingga nantinya dapat diketahui mana yang lebih efisien, beton prategang atau beton bertulang dalam pengaplikasiannya pada struktur pelat lantai gedung bertingkat secara umum dan pada Proyek Pembangunan Bogor Trade Mall pada khususnya.
Untuk perhitungan perencanaan pelat lantai beton bertulang maupun beton prategang menggunakan metoda perencanaan langsung (Direct Design Method) dengan standar acuan dari American Concrete Institute (ACI 318-02). Dari hasil analisa dapat diketahui bahwa dengan beton prategang tebal pelat lantai yang didapat adalah 18 cm. sedangkan jika menggunakan pelat lantai beton bertulang tebal pelat lantai yang didapat adalah 25 cm.
Dari segi penulangan penampang, berdasarkan kebutuhan penulangan, dapat diketahui bahwa dengan beton prategang jumlah tulangan yang digunakan lebih sedikit dan jarak antar tulangan yang lebih renggang. Sedangkan jika ditinjau dari berat penampang, dengan jumlah tulangan yang lebih banyak pelat lantai beton bertulang lebih berat dibandingkan pelat lantai beton prategang, yang berdampak pada dimensi kolom dan pondasi yang dibutuhkanpun akan lebih besar.
Sehingga berdasarkan perbandingan dimensi penampang, penulangan penampang dan berat penampang pelat lantai dapat disimpulkan secara umum bahwa pelat lantai beton prategang lebih efisien dibandingkan beton bertulang.
B53 1505 2007 | 080 ALI p 2007 | Rak Skripsi (11 F) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain