Text
Analisa Efektivitas Durasi Data Survei Diferensial (Relative) GPS
Metoda penentuan posisi Diferensial GPS merupakan suatu metoda penentuan posisi yang dapat diandalkan untuk aplikasi yang menuntut ketelitian posisi yang tinggi. Faktor utama yang mempengaruhi tingkat ketelitian posisi yang diperoleh dalam metoda ini adalah kesalahan yang diakibatkan oleh efek bias ionosfer dimana berkorelasi secara sistematis terhadap variasi panjang baseline dan fungsi waktu.
Dalam tugas akhir ini dilakukan penentuan posisi Diferensial (relative) GPS dengan data fase single ferquensy (L1) dan data fase double frequency (L1&L2), dan masing-masing menggunakan data orbit Broadcast ephemeris dan Precise ephemeris. Dalam proses penentuan posisi (pengolahan data) yang dilakukan, diterapkan skenario durasi data (pemotongan lama pengamatan) dimana data pengamatan selama ± 24 jam dipotong menjadi 25 segmen data (0.5 jam, 1 jam, 2 jam... s/d ... 24 jam).
Dari hasil kajian tugas akhir ini, diperoleh suatu kesimpulan bahwa dengan semakin panjangnya lama pengamatan dapat meningkatkan precise dan accurasy posisi yang dihasilkan, dan dengan semakin panjannya jarak baseline yang diamati dibutuhkan lama pengamatan yang lebih panjang guna mendapatkan kualitas posisi yang baik.
Metoda penentuan posisi Diferensial GPS sangat bermanfaat untuk keperluan praktis yang menuntut kualitas posisi dengan ketelitian menengah sampai dengan ketelitian tinggi. Diantaranya untuk keperluan navigasi, survei pemetaan, sampai pada mekanisme survei geodinamika.
B51 1492 2007 | 080 MUH a 2007 | Rak Skripsi (9 B) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain