Text
Geologi Daerah Mulyajaya Dan Sekitanya Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan Jawa Barat
Daerah penelitian yaitu Daerah Mulyajaya, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat terletak lebih kurang 24 km di sebelah timur Kota Kuningan dengan luas daerah penelitian 36,750 km².
Secara fisiografi daerah penelitian masuk kedalam Zona Bogor dan Gunungapi Kuarter. Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi 3 (tiga) satuan geomorfologi, yaitu satuan satuan geomorfologi perbukitan lipat patahan, perbukitan gunungapi, dan dataran aluvial. Pola aliran sungainya berpola rectangular dan dendritik dengan stadia sungai muda dan dewasa dan jentera geomorfik muda dan dewasa.
Tatanan batuan dari yang tertua hingga termuda adalah perselingan Batulempung dan batupasir (Formasi Halang), berumur Miosen Akhir-Pliosen Awal atau N17-N19 diendapkan pada lingkungan Neritik Tengah-Bathial Atas. Batuan gunungapi berupa Batupasir Tufa dan Batulempung Tufa (Formasi Gintung) diendapkan secara tidak selaras diatas Formasi Halang pada kala Plistosen Awal. Aluvial sungai yang terdiri dari material lepas berukuran lempung hingga bongkah merupakan endapan termuda yang ada didaerah penelitian.
Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian berupa lipatan dan patahan. Struktur perlipatan berupa struktur antiklin Kananga berarah barat-timur dengan bentuk antiklin asimetri. Struktur sesar yang dijumpai adalah sesar naik Cikamuning dan sesar-sesar mendatar Jatimulya, Cikeusal, dan Cilutung. Keseluruhan struktur yang ada di daerah penelitian terjadi dalam satu perioda tektonik, yaitu pada kala Pliosen Akhir (20) dengan arah gaya utama N 210" E tegak lurus lipatan atau relatif utara-selatan
B55 1475 2013 | 080 YON g 2013 | Rak Skripsi (12 F) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain