Text
Geologi Dan Analisis Fasies Kimia Air Tanah Daerah Ngamprah Dan Sekitarnya Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Jawa Barat
Secara fisiografi daerah penelitian termasuk Zona Pegunungan Selatan (Van Bemmelen, 1949), dimana pada zona ini terletak di sebelah Selatan Zona Bandung dengan sebaran dapat diikuti mulai dari Ujung Genteng mengikuti Pantai Selatan sampai ke Pantai Pangandaran
Secara garis besar Satuan Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi 4 (empat) satuan, yaitu: Perbukitan Karst, Kaki Gunung Api, Aluvial Danau dan Endapan Sungai. Pola aliran sungai di daerah penelitian yaitu paralel dengan tipe genetik konsekuen. Tahapan erosi dan jenjang geomorfik di daerah penelitian berada pada tahapan muda menuju dewasa.
daerah penelitian dibagi menjadi 6 (enam) satuan batuan, dengan urutan dari yang tua ke muda adalah sebagai berikut: Satuan Batugamping. Satuan Breksi Volkanik, Satuan Tuf Sisipan Breksi Fm. Cibeureum, Satuan Aluvial Danau, Satuan Tuf Sisipan Lava Basalt Fm. Cikidang dan Satuan Endapan Sungai.
Satuan Batugamping (Fm. Rajamandala) berumur Miosen Awal bagian atas (N8) diendapkan pada pada zona Neritik Tengah dengan kisaran kedalaman 20 60 meter. Di atas Satuan Batugamping diendapkan Satuan Breksi Volkanik secara tidak selaras. Satuan Breksi Volkanik (Formasi Cikapundung) berumur Plistosen Awal, diendapkan pada lingkungan darat (proximal). Di atas Satuan Breksi Volkanik diendapkan Satuan Tuf Sisipan Breksi (Formasi Cibeureum), ditafsirkan berumur Plistosen Akhir, dengan lingkungan pengendapan darat (medial). Kemudian secara menjemari diendapkan Satuan Endapan Danau (Formasi Kosambi), satuan ini berumur
Holosen dengan lingkungan pengendapan danau. Secara selaras diendapkan Satuan Tuf Sisipan Lava Basalt (Formasi Cikidang) di atasnya. dimana satuan ini berumur Holosen dengan lingkungan pengendapan darat (volcanic core proximal). Semua satuan ditutupi oleh Satuan Endapan Sungai yang berumur Resen
Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian berupa kekar "gash" dan "shear", sesar naik berarah Barat - Timur dengan gaya tegasan utama Utara-Selatan.
Berdasarkan litologi penyusunnya, daerah penelitian dibagi menjadi 5 (lima) unit hidrogeologi, yaitu unit akifer volkanik I dengan litologi dominan berupa tuf dari Formasi Cikidang, unit akifer volkanik II dengan litologi dominan berupa tuf dari Formasi Cibeureum, unit akifer volkanik III dengan litologi dominan berupa breksi dari Formasi Cikapundung, unit akifer volkanik IV I dengan litologi dominan berupa perulangan breksi dan tuf dari Formasi Cikapundung yang ditutupi oleh lempung tuf dan pasir tuf dari Formasi Kosambi serta unit akifer sedimen tersier yang disusun oleh litologi berupa batugamping berkekar dari Formasi Rajamandala
Fasies kimia airtanah di daerah penelitian adalah CaSO, dihasilkan pada unit akifer volkanik 1, CaSO. dihasilkan pada unit akifer volkanik II, CaHCO, dihasilkan pada unit akifer volkanik III, CaHCO, dihasilkan pada unit akifer volkanik IV dan CaHCO, dihasilkan pada unit akifer sedimen tersier.
B55 1473 2001 | 080 DER g 2001 | Rak Skripsi (12 F) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain