Text
Geologi Dan Kualitas Air Tanah Daerah Cigombong Dan Sekitarnya Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat
Daerah penelitian terletak lebih kurang 3 kilometer barat daya kota Sukabumi. Daerahnya meliputi kecamatan Warungkiara. Dan kecamatan Bantargadung. dengan luas daerah penelitian 93 Km (9km x 7km), memanjang dari Barat ke Timur. Penelitian ini menggunakan peta skala 1: 25.000, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk geomorfologi, tatanan batuan (stratigrafi), struktur geologi, sejarah geologi dan studi kualitas Air Tanah yang terdapat di daerah penelitian
Daerah penelitian secara genetik dapat dibagi menjadi empat Satuan Geomorfologi, yaitu Satuan Geomorfologi Dataran Aluvial, Satuan Geomorfologi Perbukitan Lipat Patahan dan Satuan Geomorfologi Volkanik. Polat aliran sungai yaitu pola aliran dendritik dan rektangular, genetika sungai berupa sungai resekuen, subsekuen dan obsekuen dan stadium erosi sungai muda dewasa dengan jentera geomorfik muda dan dewasa.
Sebagian besar litilogi di daerah penelitian ditempati oleh sedimen-sedimen klastik Tersier. Urut-urutan sedimen daerah penelitian dari yang tua ke muda adalah sebagai berikut: Satuan Breksi Polimik selang-seling Batupasir Batulempung (Formasi Saguling), mempunyai ketebalan 625 meter, di endapkan pada lingkungan laut dalam, berumur Miosen Tengah (N9 - N12). secara selaras di atas satuan batuan ini di endapkan Satuan Batupasir selang-seling Batulempung lensa Batugamping cerat Batubara (Formasi Bantargadung) mempunyai ketebalan 750 meter, di endapkan pada lingkungan laut dangkal, berumur Miosen Tengah (N13 N14), secara selaras di atas satuan batuan ini di endapkan Satuan Batupasir tufan sisipan Breksi polimik (Formasi Cigadung), mempunyai ketebalan + 375 meter, di endapkan pada lingkungan laut dalam, berumur Miosen Akhir (N15 N16), secara tidak selaras di atas satuan batuan ini di endapkan, Satuan Breksi Volkanik, mempunyai ketebalan ± 30 meter, di endapkan pada lingkungan darat, berumur Plistosen, secara tidak selaras di atas satuan batuan ini di endapkan Satuan Tufa, mempunyai ketebalan 30 meter, di endapkan pada lingkungan darat berumur Holosen. Keseluruhan satuan batuan tersebut di atas dibatasi oleh bidang erosi berupa Endapan Aluvial yang berumur Resen yang di endapkan di lingkungan darat.
Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian berupa lipatan antiklin dan lipatan sinklin dengan sumbu yang berarah relatif Barat-Timur, kekar (shear dan tension), kemudian patahan yang berupa sesar naik dengan arah relatif Barat Timur dan sesar mendatar dengan arah relatif Barat Daya-Timur Laut dengan arah gaya utama N 29° E Utara-Selatan yang terjadi pada Kala Oligosen, Miosen Tengah (N9-N12) dan Miosen Akhir (N15-N18) - Pliosen. Studi kualitas Air tanah dibuat berdasarkan hasil pengamatan lapangan dan analisis laboratorium, sehingga dapat diketahui penyebaran (peta isopach), serta kualitas air tanah di daerah penelitian dengan perbandingan standar air bersih. yang dikeluarkan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
B55 1462 2006 | 080 ADE g 2006 | Rak Skripsi (12 E) | Tersedia |
B55 1462 2006.c1 | 080 ADE g 2006 | Rak Skripsi (12 E) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain