Text
Geologi Daerah Cibanteng dan Sekitarnya Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat
Daerah penelitian secara administratif berada di daerah Cibanteng dan sekitarmya Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat dengan luas daerah penelitian ± 9 km x 8 km atau 72 km².
Geomorfologi daerah penelitian dapat dibagi menjadi 4 (empat) satuan geomorfologi, yaitu: Satuan Geomorfologi Perbukitan Lipat Patahan, Satuan Geomorfologi Perbukitan Intrusi Andesit, Satuan Geomorfologi Perbukitan Kaki Gunungapi dan Satuan Geomorfologi Dataran Aluvial. Pola aliran sungai yang berkembang adalah Sub Pararel dan Trellis, serta tipe genetik sungai konsekuen, subsekuen dan obsekuen. Stadium erosi sungai secara umum berada pada tahapan dewasa dengan jentera geomorfik pada tahapan sungai dewasa.
Satuan batuan yang terdapat di daerah penelitian dari tua ke muda adalah satuan batunapal selang-seling batupasir sisipan breksi (Formasi Cibulakan) yang berumur miosen tengah (N12-N13) dan diendapkan pada lingkungan laut dangkal yaitu neritik luar, secara selaras dengan satuan ini diendapkan satuan breksi (Formasi Cantayan) yang berumur miosen akhir (N14-N15) yang diendapkan pada lingkungan laut dalam yaitu kipas bagian atas, secara selaras dengan satuan ini diendapkan satuan batulempung selang-seling batupasir (Formasi Cantayan) yang berumur miosen akhir (N16-N18) yang diendapkan pada lingkungan laut dalam yaitu kipas bagian tengah, secara tidak selaras dengan satuan batunapal selang-seling batupasir sisipan breksi (Formasi Cibulakan) diendapkan satuan intrusi andesit yang berumur pliosen, diendapkan pada lingkungan darat, secara tidak selaras dengan satuan batulempung selang seling batupasir (Formasi Cantayan) diendapkan satuan breksi vulkanik pada lingkungan proximal volcaniclastic facies yang diendapkan pada lingkungan darat, selanjutnya di atas satuan batulempung selang-seling batupasir (Formasi Cantayan) tersebut dibatasi bidang erosi diendapkan satuan aluvial sungai, yang berumur resen diendapkan di lingkungan sungai.
Struktur geologi yang berkembang adalah kekar, lipatan dan sesar. Adapun kekar yang berkembang pada daerah penelitian adalah shear fracture, release fracture dan gash/tension fracture. Sedangkan lipatan yang berkembang adalah sinklin Cibadak, sinklin Cigadung, sinklin Cikaret dan sinklin Sukasabar serta antiklin Cibadak, antiklin Cibarengkok, antiklin Cikaret dan antiklin Sukasabar. Sesar yang berkembang adalah sesar naik Sukasabar, sesar Naik Cibadak dan sesar Naik Cigadung, sesar mendatar yang berkembang adalah sesar Mendatar Borenges, sesar Mendatar Cibadak 1, sesar Mendatar Sukasabar, sesar Mendatar Cibarengkok 1, sesar Mendatar Cibarengkok 2, sesar Mendatar Cibadak 2, sesar Mendatar Cikaret dan sesar Mendatar Cihanjare. Struktur-struktur geologi ini mulai terbentuk pada pliosen disebabkan aktivitas tektonik dengan gaya utama yang berarah utara-selatan yaitu N 185° E.
B55 1442 2011 | 080 FAN g 2011 | Rak Skripsi (12 C) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain