Text
Geologi Dan Analisa Lingkungan Pengendapan Formasi Cibulakan Berdasarkan Mikrofosil Foraminifera Daerah Dayueh Kaum Dan Sekitarnya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Daerah penelitian secara administratif termasuk ke dalam Daerah Dayeuh Kaum dan Sekitarnya Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Secara geografis daerah penelitian terletak pada koordinat 06 30 00" 06° 33' 17" Lintang Selatan dan 107 00 20"-107 05 12" Bujur Timur. Luas daerah penelitian 63 Km.
Berdasarkan bentuk morfogi dan litologi, daerah penelitian termasuk kedalam Fisiografi Jawa Barat Zona Dataran Pantai Jakarta. Berdasarkan cara terjadinya (morfogenesa), daerah penelitian dibagi menjadi 4 (empat) Satuan Geomorfologi, yaitu Satuan Geomorfologi Perbukitan Patahan, Satuan Geomorfologi Karst. Satuan Geomorfologi Perbukitan Homoklin, dan satuan Geomorfologi Dataran Aluvial Pola aliran sungai secara umum adalah Pola Aliran Dendritik dan Pola Aliran Sub Trelis, dengan genetika sungai Konsekuen, Obsekuen. Subsekuen, Resekuen, dan Composite Streamt. Stadium erosi berada pada tahap muda dan dewasa. Jentera geomorfik secara umum adalah muda dan dewasa.
Berdasarkan titostratigrafi, daerah penelitian dibagi menjadi 4 (empat), yaitu: Satuan Batuserpih Nodul Napal Selang-Seling Batupasir Gampingan (Formasi Cibulakan) diendapkan pada Neritik Luar-Neritik Tengah pada Kala Miosen Awal hingga Miosen Tengah (N.5-N.10). Kemudian diatasnya secara menjari diendapkan Satuan Batugamping Sisipan Napal pada neritik Tengah pada Miosen Tengah (N.10-N.12). Secara selaras diendapkan Satuan Batulempung Selang-Seling Batupasir (Formasi Subang) pada Neritik Tengah-Neritik Tepi pada Kala Miosen Tengah hingga Miosen Akhir (N.13-N.18). Kemudian ditutupi secara tidak selaras oleh Satuan Batupasir Tufan dan Konglomerat pada lingkungan darat pada Kala Plistosen, dan Satuan Aluvial Sungai menutupi batuan dibawahnya dengan bidang batas erosi
Struktur geologi yang berkembang adalah kekar, lipatan dan sesar, Pembentukan struktur-struktur geologi di daerah penelitian terjadi pada Kala Pliosen atau tepatnya pada Kala Orogenesa Pliosen
Berdasarkan hasil analisa fosil foraminifera plankton dan benton Formasi Cibulakan merupakan daerah paparan, hal ini ditandai keterdapatan fosil yang cukup banyak berarti daerah ini pada Kala Micsen merupakan laut dangkal sehingga foraminifera tumbuh pesat. Asal sedimentasi dari formasi ini berasal dari arah Utara berdasarkan pengukuran planar cross bedding dan hasil analisa fosil menunjukkan semakin ke Utara
B55 1451 2006 | 080 HEL g 2006 | Rak Skripsi (12 F) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain