Text
Geologi Daerah G. Gedongan Dan Sekitarnya Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Jawa Barat
Daerah penelitian secara administratif berada di daerah G. Gedogan, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung. Propinsi Jawa Barat, dengan luas daerah penelitian 63 km (9 x 7 km).
Geomorfologi daerah penelitian dapat dibagi menjadi 5 (lima) satuan geomorfologi, yaitu Satuan Geomorfologi Perbukitan Lipat Patahan, Satuan Geomorfologi Perbukitan Gunung Api, Satuan Geomorfologi Bukit Intrusi, Satuan Geomorfologi Dataran Antar Perbukitan dan Satuan Geomorfologi Dataran Aluvial. Pola aliran sungai yang berkembang adalah rektangular. Jentera geomorfik daerah penelitian termasuk ke dalam tahapan dewasa menuju Tua
Batuan tertua yang tersingkap di daerah penelitian adalah Satuan Batupasir selang seling Batulempung yang berumur Miosen Awal (N6 N8). Kemudian diendapkan secara selaras Satuan Breksi polimik sisipan batupasir yang berumur Miosen tengah (N9-N13). Setelah itu tidak terjadi pengendapan tetapi terjadi aktifitas tektonik dimana terjadi orogenesa yang menghasilkan Intrusi di beberapa tempat di daerah penelitian. Pada masa Kuarter diendapkan satuan Breksi Monomik dan diendapkannya aluvial yang berlangsung hingga saat ini.
Struktur geologi yang berkembang adalah kekar, lipatan, dan sesar. Adapun kekar yang berkembang pada daerah penelitian adalah shear fracture, release fracture, dan gash/tension fracture. Sedangkan lipatan yang berkembang adalah Antiklin Ciburuy, Cihanjawar, Citapos, serta Sinklin Cireundeu. Sesar yang berkembang adalah Sesar Naik Cijambu, Sesar Mendatar Ciawi, Sesar Mendatar Cilimus, dan Sesar Mendatar Citapos. Struktur geologi ini terjadi pada dua periode tektonik yaitu Orogenesa Intra Miosen dan Orogenesa Plio-Pleistosen.
B55 1432 2011 | 080 RIC g 2011 | Rak Skripsi (12 E) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain