Text
Geologi Dan Studi Kelayakan Bahan Galian Batupasir Kuarsa Daerah Cikembar Dan Sekitarnya Kabauapten Sukabumi - Jawa barat
Daerah Cikembar dan sekitarnya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat merupakan daerah penelitian yang diamati dengan luas pemetaan 66.5 Km. Penelitian ini menggunakan peta skala 1: 25.000, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk geomorfologi, tatanan batuan (stratigrafi), struktur geologi, sejarah geologi dan studi kelayakan bahan galian Batupasir Kuarsa yang terdapat di daerah penelitian.
Daerah penelitian secara genetik dapat dibagi menjadi tiga Satuan Geomorfologi, yaitu Satuan Geomorfologi Dataran Aluvial. Satuan Geomorfologi Kaki Gunung Api dan Satuan Geomorfologi Perbukitan Lipat Patahan serta Subsatuan Geomorfologi Perbukitan Homoklin. Pola aliran sungai yaitu pola aliran dendritik dan rektangular, genetika sungai berupa sungai konsekuen, subsekuen dan obsekuen dan stadium. erosi sungai muda - dewasa dengan jentera geomorfik muda dan dewasa.
Satuan batuan tertua yang tersingkap di daerah penelitian berupa satuan batuan Batupasir Selang-seling Batulempung Sisipan Batubaru (Formasi Bayah), mempunyai ketebalan 625 meter, di endapkan pada lingkungan darat (fluviatil transisi), berumur Eosen (Eosen Tengah - Eosen Akhir), secara tidak selaras di atas satuan batuan ini di endapkan Satuan Batulempung (Formasi Batuasih), mempunyai tebal 100 meter, di endapkan pada lingkungan laut (Neritik Tengah - Neritik Luar) yang berumur Oligosen Akhir - Miosen Awal (N3 N4), di atas Satuan Batulempung di endapkan secara selaras Satuan Batugamping (Formasi Rajamandala), mempunyai tebal 175 meter, di endapkan pada lingkungan laut (Neritik Tengah - Bathyal Atas) yang berumur Miosen Awal (N4), di atas Satuan Batugamping di endapkan secara selaras Satuan Batupasir Selang-seling Batulempung Sisipan Batupasir Tufan (Formasi Citarum) dengan ketebalan + 1250 meter, di endapkan pada lingkungan laut (Neritik Luar Bathyal Bawah) yang berumur Miosen Awal (N5 N8), secara tidak selaras di atas Satuan Batupasir Selung-seling Batulempung Sisipan Batupasir Tufan (Formasi Citarum) di endapkan Satuan Batupasir Selang-seling Batulempung Lensa Batugumping (Formasi Bantargudung), mempunyai tebal 1050 meter, di endupkan pada lingkungan laut (Neritik Tengah-Neritik Luar) yang berumur Miosen Tengah (N13 N14) dan secara tidak selaras di atasnya di endapkan Breksi Volkanik dan Lava dengan ketebalan 50 meter, di endapkan pada lingkungan darat, berumur Kuarter dan hampir menutupi sebagian batuan yang berumur Tersier pada daerah penelitian Keseluruhan satuan batuan tersebut di atas dibatasi oleh bidang erosi berupa Endapan Aluvial yang berumur Resen yang di endapkan di lingkungan darat.
Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian berupa lipatan antiklin dan lipatan sinklin dengan sumbu yang berarah relatif Barat-Timur, kekar (shear dan Tension), kemudian patahan yang berupa sesar naik dengan arah relatif Barat-Timur dan sesar mendatar dengan arah relatif Baratlaut-Tenggara dengan arah gaya utama N 12 F Utara-Selatan yang terjadi pada Kala Oligosen Awal, Miosen Tengah (N9. N12) dan Mionen Akhir (N15-N18)-Plio-Plistosen
B55 1425 2006 | 080 RIZ g 2006 | Rak Skripsi (12 F) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain