PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAKUAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Geologi dan Fasies Batugamping Daerah Cari dan Sekitarnya Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunung Kidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Achmad Andika Nugraha/055110031 - Nama Orang;

Tujuan penelitian dan pemetaan geologi di daerah Gari dan sekitarnya, kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah untuk mengetahui sejarah geologi daerah tersebut yang mencangkup sejarah perkembangan cekungan sedimentasi, sejarah perkembangan tektonik dan sejarah perkembangan bentang alam. Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi literalur, pekerjaan lapangan, analisa laboratorium dan studio, yang keseluruhannya dituangkan dalam sebuah tulisan laporan tugas akhir.

Satuan Geomorfologi di daerah penelitian dibagi menjadi 2 (dua) Satuan Geomorfologi, yaitu: Satuan Geomorfologi Perbukitan Homoklin dengan Jentera geomorfik masuk tahapan dewasa dan Satuan Geomorfologi Dataran Aluvial dengan jentera geomorfik masuk tahapan muda. Pola aliran sungai pada daerah penelitian adalah pola aliran Rektangular serta Stadia sungai pada daerah penelitian berada pada tahapan muda - dewasa.

Tatanan batuan yang tersingkap di daerah penelitian dari yang paing tua ke muda adalah Satuan Batuan Batupasir selang seling Batulempung Formasi Sambipitu yang berumur Miosen Awal sampai Miosen Tengah (N7 - N9) di endapkan pada lingkungan laut dalam. Selanjutnya selaras diatasnya diendapkan Satuan Batuan Batugamping Formasi Wonosari yang berumur Miosen Tengah (N10 N13) di endapkan pada lingkungan laut dangkal. Pada Kala Miosen Tengah (N14), terjadi aktivitas tektonik pada daerah penelitian (Orogenesa Intra Miosen) yang mengakibatkan batuan-batuan mengalami proses deformasi sehingga menyebabkan terjadi perlipatan dan pensesaran, orogenesa tersebut menerus hingga Plistosen. Kejadian orogenesa di daerah penelitian merubah kondisi awalnya lingkungan laut dalam menjadi daratan. Mekanisme pembentukannya dimulai pada Kala Miosen Tengah (N14) dengan arah gaya utamanya adalah N335°E atau relatif berarah Barat Laut - Tenggara. Satuan.


Ketersediaan
#
Rak Skripsi (12 G) 080 ACH g 2017
B55 1417 2017
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
080 ACH g 2017
Penerbit
Bogor : Fakultas Teknik Universitas Pakuan., 2017
Deskripsi Fisik
xii, 109 hlm.; ills.; tabl.; bibl.; lamp.; 30 Cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
080
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Fasies Batugamping
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Ir. Mustafa Luthfi, M.T./Ir. Denny Sukamto K, M.T.
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAKUAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?