Text
Geologi Dan Potensi Sumberdaya TUF Daerah Parungkujang Dan sekitarnya Kecamatan Cileles Kabupaten Lebak Provinsi Banten
Penelitian dan pemetaan geologi dilakukan di Daerah Parungkujang dan sekitarnya, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten Luas daerah penelitian yaitu 9 km 9 km atau sekitar 81 km
Geomorfologi daerah penelitian berdasarkan genetika pembentukannya dapat dibagi menjadi 3 (tiga) satuan geomorfologi, yaitu satuan geomorfologi perbukitan lipat patahan, satuan geomorfologi perbukitan volkanik, dan satuan geomorfologi dataran aluvial sungai. Pola aliran sungai yang berkembang adalah pola aliran sungai denritik dan rektangular dengan stadia sungai berada pada stadia dewasa
Tatanan batuan (stratigrafi) yang terdapat di daerah penelitian dari urutan tua ke muda adalah satuan tuf sisipan breksi volkanik (Formasi Genteng) berumur Pliosen awal (N19) dan diendapkan pada lingkungan darat Secara selaras di atas satuan ini diendapkan satuan batulempung sisipan batupasir (Formasi Cipacar) berumur Pliosen akhir hingga Plistosen awal (N20- N21) dan diendapakan pada lingkungan laut dangkal yaitu pada Neritik tepi hingga Neritik tengah (5- 100m) Endapan aluvial sungai yang tersusun dari material lepas ukuran lempung hingga bongkah dijumpai menutupi satuan-satuan batuan yang lebih tua di daerah penelitian
Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah struktur kekar, struktur lipatan dan struktur sesar. Struktur kekar yang teramati adalah kekar-kekar shear dan tension, sedangkan struktur lipatan yang dijumpai berupa Sinklin Babakaninpres serta Antiklin Harjawana Struktur sesar yang berkembang di daerah penelitian yaitu Sesar Mendatar Ciujung Keseluruhan struktur geologi di daerah penelitian terjadi pada kala Pliosen (N22) yaitu diawali dengan terjadinya kekar-kekar shear dan tension kemudian diikuti dengan pembentukan struktur lipatan berupa sinklin dan antiklin serta diakhiri oleh sesar mendatar. Arah gaya utama yang bekerja berarah NIOE
Potensi bahan galian ekonomis yang dapat dieksplorasi lebih lanjut di daerah penelitian adalah batuan tuf dari hasil produk gunungapi Perhitungan bahan galian fuf berdasarkan metoda perhitungan konturing diperoleh hasil 1.488.900.266,01 Ton
B55 1422 2015.c1 | 080 AHM g 2015 | Rak Skripsi (12 G) | Tersedia |
B55 1422 2015 | 080 AHM g 2015 | Rak Skripsi (12 F) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain