1 cm sebesar 725.959.057,8 m" />
Text
Geologi Dan Potensi Breksi Sebagai Bahan Bangunan Derah Wukirsari Dan Sekitarnya, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul Provinsi D.I. Yogyakarta
Tujuan penelitian dan pemetaan geologi di daerah Wukirsari dan sekitarnya, kecamatan Imogiri, kabupaten Bantul provinsi DI Yogyakarta adalah untuk mengetahui sejarah geologi daerah tersebut yang mencangkup sejarah perkembangan cekungan sedimentasi, sejarah perkembangan tektonik dan sejarah perkembangan bentang alam Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi literalur, pekerjaan lapangan, analisa laboratorium dan studio, yang keseluruhannya dituangkan dalam sebuah tulisan laporan tugas akhir.
Satuan geomorfologi di daerah penelitian dibagi menjadi 4 (empat) satuan geomorfologi, yaitu. Satuan Geomorfologi Perbukitan Patahan, Satuan Geomorfologi Karst, Satuan Geomorfologi Endapan Kaki Gunungapi dengan Jentera geomorfik masuk tahapan dewasa dan Satuan Geomorfologi Dataran Aluvial dengan jentera geomorfik masuk tahapan muda. Pola aliran sungai pada daerah penelitian adalah pola aliran Rektangular, Stadia sungai pada daerah penelitian berada pada tahapan muda - dewasa.
Satuan batuan yang terdapat di daerah penelitian terbagi atas enam (6) satuan) batuan, mulai dari tua ke muda adalah Satuan batuan batupasir tufan selang-seling batulempung tufan sisipan tuf Formasi Semilir yang berumur Miosen Awal (N5) diendapkan pada lingkungan laut dalam yaitu tepatnya pada kipas bawah laut Smooth Portion and Smooth to Chanelled on Suprafan Lobes on Mid Fan, Secara selaras diatasnya diendapkan Satuan batuan breksi Formasi Nglangrang pada kala Miosen Awal (N6) pada lingkungan laut dalam tepatnya pada kipas bawah laut Upper Fan Selanjutnya secara selaras diatas satuan batuan breksi pada Kala Miosen Awal - Miosen Tengah (N7-N9) diendapkan satuan batuan batupasir sisipan batulempung Formasi Sambipitu pada lingkungan Bathial Atas - Bathial Bawah dengan kedalaman 450 2000 meter dibawah permukaan laut. Kemudian diatasnya pada Kala Miosen Tengah (N10- N12) secara selaras mulai tumbuh satuan batuan batugamping Formasi Wonosari pada lingkungan Laut Dangkal tepatnya pada Inti terumbu/Reef Core dengan kedalaman 50 120 meter dibawah permukaan laut. Secara tidak selaras diatasnya diendapkan satuan tuf pada lingkungan darat, dan satuan endapan aluvial menutupi satuan batuan dibawahnya yang dibatasi oleh bidang erosi,
Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian berupa kekar dan patahan. Adapun kekar yang berkembang adalah shear fracture, Struktur sesar yang berkembang adalah Sesar Mendatar Dekstral Bawuran, Sesar Mendatar Dekstral Wukirsari dan Sesar Mendatar Dekstral Imogiri. Arah gaya utama yang membentuk struktur ini adalah N345"E atau relatif berarah utara-selatan. Pembentukan struktur geologi di daerah penelitian dimulai pada N13 (Miosen Tengah) hingga Plistosen, sebagai pengaruh dari Orogenesa Intra Miosen dan Plio-Plistosen yang terjadi secara menerus tanpa adanya selang waktu.
Potensi breksi yang terdapat di daerah penelitian dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku bangunan, dengan jumlah sumberdaya yang berukuran < 2 mm sebesar 483.972.705,2 m dan jumlah sumberdaya yang berukuran > 1 cm sebesar 725.959.057,8 m
B55 1408 2016 | 080 HER g 2015 | Rak Skripsi (12 F) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain