Text
Geologi Daerah Karangmulya dan Sekitarnya Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat
Tujuan penelitian dan pemetaan geologi Daerah Karangmulya dan sekitarnya, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat adalah untuk mengetahui kondisi geologi daerah tersebut yang mencakup sejarah perkembangan cekungan, sejarah perkembangan tektonik dan sejarah perkembangan bentangalam (paleogeografi) serta potensi sumberdaya bahan galian yang ada di daerah penelitian. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, pekerjaan lapangan, analisa laboratorium dan studio, yang keseluruhannya dituangkan dalam sebuah tulisan laporan tugas akhir
Geomorfologi daerah penelitian dapat dibagi menjadi 3 (tiga) satuan geomorfologi, yaitu Satuan Perbukitan Lipat Patahan, Satuan Perbukitan Karst, dan Satuan Dataran Aluvial. Pola aliran sungainya berpola rektangular dan dendritik dengan stadia erosi sungai dewasa dan tua.
Tatanan batuan yang terdapat di daerah penelitian dari yang tertua hingga termuda adalah Satuan Batugamping (Formasi Cibulakan) yang berumur N13 - N16 atau kala Akhir Miosen Tengah - Awal Miosen Akhir diendapkan pada kedalaman 100 - 200 meter atau Neritik Luar. Satuan batuan batunapal sisipan batupasir (Formasi Cibulakan) diendapkan secara menjemari dengan satuan batugamping Formasi Cibulakan pada umur N15 N16 atau kala Awal Miosen Akhir. Satuan batunapal 1 sisipan batupasir Formasi Subang diendapkan secara selaras diatas satuan batuan batulempung sisipan batupasir pada kala Miosen Akhir (N17 N18). Satuan aluvial - sungai berumur Holosen menutupi seluruh batuan-batuan yang lebih tua secara tidak selaras dan dibatasi oleh bidang erosi.
Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah kekar, lipatan dan sesar. Struktur kekar yang dijumpai adalah shear fracture dan gash/tension fracture. Struktur lipatan berupa Antiklin Pasirpuntang, sedangkan struktur sesar yang berkembang di daerah penelitian adalah Sesar Mendatar Rantapanjang, Sesar Mendatar Cihanjuang, Sesar Mendatar Cibeet, Sesar Mendatar Cirateun, dan Sesar Mendatar Cibodas. Keseluruhan struktur geologi yang ada di daerah penelitian terjadi dalam satu periode tektonik (orogenesa) yaitu Kala Pliosen - Plistosen dengan arah gaya utama N 5° E atau arah Utara - Selatan.
Potensi sumberdaya bahan galian ekonomis yang dapat diidentifikasi di daerah penelitian adalah sumberdaya bahan galian batugamping, sumberdaya bahan galian
B55 1399 2016.c1 | 080 RAB g 2016 | Rak Skripsi (12 G) | Tersedia |
B55 1399 2016 | 080 RAB g 2016 | RAK GEODESI (12 G) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain