Text
Geologi Daerah Nanggung Dan Sekitarnya Serta Kajian Perhitungan Cadangan Emas Daerah Kubangcicau Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat
Daerah penelitian secara geografis terletak pada koordinat: 106°29′57″" - 106 35'12" bujur timur dan -06"40'07"--06°35'01" lintang selatan dengan luas daerah penelitian ± 85 Km2 Secara administratif termasuk kedalam wilayah Desa Nanggung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Daerah penelitian dari Bogor dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan roda empat dengan jarak 40 km dari kota Bogor selama satu jam tiga puluh menit. Daerah penelitian memperlihatkan kenampakan morfologi perbukitan hingga dataran dan secara umum menunjukkan stadium geomorfik muda yang menyebar mulai dari arah selatan hingga utara daerah penelitian. Batuan tertua yang tersingkap di daerah penelitian yaitu satuan Batupasir sisipan Batugamping dan Batubara (Fm. Bojongmanik) dan Batulempung Selang-seling Batupasir ( Formasi Cibulakan) pada kala Miosen Tengah pada rentang waktu antara N12-N14, pada kala Miosen Akhir hingga kala Pliosen terjadi aktivitas tektonik yang mengakibatkan proses pengangkatan yang menyebabkan Formasi Bojongmanik dan Formasi Cibulakan berubah menjadi daratan. Kemudian diatasnya diendapkan secara tidak selaras satuan Batuan Breksi Piroklastik dan satuan Batuan Batupasir Tufan sisipan Tuf (Formasi Genteng). Pada Kala Pliestosen terjadi aktivitas magma yaitu adanya bukti Intrusi Andesit dan Pada kala Kwarter terjadi aktivitas vulkanik yang menghasilkan endapan vulkanik kuarter berupa Breksi Vulkanik dan Lava yang merupakan produk dari erupsi gunung api Salak.
Di daerah penelitian, dijumpai 4 jenis struktur geologi yaitu kekar, antikilin. sesar naik dan sesar mendatar (sinistral dan dekstral) dengan arah gaya utama hampir Timur-Barat.
Kajian Perhitungan Cadangan emas dengan menggunakan metoda-metoda yang masih umum dilakukan antara lain Metoda Polygon, Metoda Tetangga terdekat (Nearest Neighbor) dan metoda IDS (Inverse Distance Square).
Setelah dilakukan kajian perhitungan dari 3 (tiga) metoda diatas, maka Metoda IDS lah yang mempunya derajat keyakinan lebih tinggi.
B55 1403 2006 | 080 LUK g 2006 | Rak Skripsi (12 F) | Tersedia |
B55 1403 2006.c1 | 080 LUK g 2006 | Rak Skripsi (12 E) | Tersedia |
B55 1403 2006.c2 | 080 LUK g 2006 | Rak Skripsi (12 F) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain