Text
Geologi Dan Potensi Batugamping Daerah Pangkalan Dan Sekitarnya Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang Jawa Barat
Luas daerah penelitian adalah 8 x 8 km terletak di daerah Pangkalan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berjarak kurang lebih 10 km ke arah Selatan dari kota Karawang, secara Fisiografi daerah tersebut termasuk dalam Mandala Paparan Kontinen:
Morfologi daerah penelitian terbagi atas 3 (tiga) satuan geomorfologi yaitu: Satuan Geomorfologi Perbukitan Patahan, Satuan Geomorfologi Lembah Homoklin, dan Satuan Geomorfologi Dataran Aluvial. Pole aliran sungai yang berkembang yaitu dendritik dan rectangular, sedangkan secara genetik termasuk dalam jenis sungal obsekwen. Stadia sungal yaitu muda sampai dewasa, jentera geomorfik adalah muda sampai dewasa.
Stratigrafi daerah penelitian dari tua ke muda terdiri dari satuan batugamping Formasi Parigi berumur Miosen Akhir (Nis-N), satuan batulempung selang-seling batulanau sisipan batupasir Formasi Subang berumur Miosen Akhir (N- Nis) Kedua satuan ini ditutupi oleh endapan aluvial tua berupa batupasirkonglomeratan yang tidak tersemenkan dan endapan aluvial muda berupa material lepas berukuran lempung hingga bongkah.
Struktur geologi yang terbentuk berupa kekar, lipatan dan sesar. Struktur sesar berupa sesar nalk Pantopanjang, sesar mendatar (sinistral) yaitu sesar mendatar Cihanjuang, Pembentukan struktur ini berkaitan dengan adanya tegasan utama yang berarah Utara-Selatan dengan arah pergeseran N3 E
Penyebaran batugamping daerah penelitian menempati dua daerah, yaitu singkapan terluas di Guhawalet yang terletak di bagian timurlaut daerah penelitian yang menyebar dari utara sampai dengan bagian tengah daerah penelitian, Singkapan lain terletak dibagian tengah daerah penelitian, sebelah barat Guhawalet yaitu Pr. Pontang. Luas endapan batugamping kurang lebih 25% dari luas daerah penelitian.
Perhitungan jumlah cadangan dilakukan secara sistem kontur dengan menggunakan grid (Craft dan Hawkins, 1958). Volume cadangan batugamping daerah penelitian adalah 354.319.316,1 Ton. Dari hasil analisa unsur-unsur kimia batugamping dan disebandingkan dengan Standar Industri Indonesia (511) untuk bahan baku kapu tohor dan semen memenuhi syarat, dan besar cadangan cukup untuk umur tambang yaitu 141,7 tahun dengan produksi semen 2.500.000 ton per tahun.
B55 1401 2002 | 080 AMI g 2002 | Rak Skripsi (12 F) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain