PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAKUAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Geologi Dan Alterasi Hidrotermal Daerah G. Bongkok Dan Sekitarnya, Desa Cisungsang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak Banten

Mathius Dampang/ 0551980061 - Nama Orang;

Daerah G. Bongkok dan sekitamya, Desa Cisungsang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, dalam fisiografi dan jalur tektonik Jawa Barat (Van Bemmelen, 1949) dimasukkan kedalam Kubah dan Punggungan pada Zona Depresi Tengah (Pegunungan / Kubah Bayah) yaitu pada Jalur Sedimen Utara, sedangkan menurut ciri geologinya ( Socjono Martodjodjo, 1984) termasuk kedalam Blok Banten.

Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi empat satuan geomorfologi, yaitu satuan geomorfologi perbukitun lipat patahan, satuan geomorfologi kaki gunungapi, satuan geomorfologi bukit intrusi dan satuan geomorfologi dataran alluvial. Sungai yang berkembang pada daerah penelitian membentuk pola aliran trellis, anular dan rektangular dengan genetika sungai berupa sungai konsekuen. subsekuen dan obsekuen.

Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi lima satuan batuan, yaitu satuan hatugamping sisipan batupasir (Anggota Batugamping Formasi Cimapag) berumur Miosen Bawah, satuan breksi dan batupasir tufan (Formasi Cimapag) berumur Miosen Bawah, satuan batuan terobosan ( intrusi andesit) berumur Plistosen, satuan endapan vulkanik berumur Plistosen serta satuan endapan alluvial berumur Resen

Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian berupa lipatan antiklin dan sinklin, kekar / rekahan, serta sesar naik dan sesar mendatar. Struktur geologi yang terbentuk disebabkan oleh adanya tegasan berarah timur laut barat daya (40°-50°).

Sejarah geologi daerah penelitian dimulai sejak Kala Miosen Bawah (N-5) yaitu dengan pengendapan batuan satuan breksi dan batupasir tufan ( Formasi Cimapag) serta satuan batugamping sisipan batupasir (Anggota Batugamping Formasi Cimapag) dan terus berlanjut hingga Kala Resen (sekarang) dengan terbentuknya endapan alluvial sungai.

Alterasi hidrotermal daerah penelitian dibagi menjadi dua zona ubahan) batuan, yaitu zona propilitik yang dicirikan oleh asosiasi mineral klorit dan epidot dan zona serisitik yang dicirikan oleh asosiasi mineral serisit (illit) dan kuarsa.


Ketersediaan
#
Rak Skripsi (12 F) 080 MAT g 2004
B55 1375 2004
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
080 MAT g 2004
Penerbit
Bogor : Fakultas Teknik Universitas Pakuan., 2004
Deskripsi Fisik
xii, 126 hlm.; ills.; tabl.; bibl.; lamp.; 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
080
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Geomorfologi
Stratigrafi
Struktur Geologi
Sejarah Geologi
Alterasi Hidrotermal
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Mustafa Luthfi, Ir., Dipl.Ing, MT/ Ir. Singgih Irianto, Ir., Mt.
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAKUAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?