Text
Geologi Daerah Papringan Dan Sekitarnya Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur Dan Interpretasi Zona Hidrokarbon Berdasarkan Data Log Di Sumur X Cekungan Jawa Barat Utara
Tajuan dari penelitian untuk mengetahui informasi kondisi geologi daerah Papringan dan sekitamya, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Provinu Jawa Timur Kondisi geologi tersebut mecakup stratigrafi, geomorfologs, struktur geologi dan sejarah geologi, serta interpretasi zona hidrokarbon berdasarkan data log di Sumur X Cekungan
Jawa Barat Utara. Metodelogi penelitian meliputi studi literatur, pengambilan data lapangan, analisis laboratorium, analisa struktur dan studio, kemudian dilanjutkan dengan penulisan laporan tugas akhir
Satuan geomorfologi di daerah penelitian dapat dibagi menjadi tiga satuan geomorfologi, yaitu Satuan Geomorfologi Perbukitan Lipat Patahan, Satuan Geomorfologi Dataran Lipat Patahan dengan jentera geomorfik masuk ke dalam tahapan dewasa, serta Satuan Geomorfologi Dataran Aluvial dengan jentera geomorfik masuk tahapan muda Pola aliran sungai di daerah penelitian adalah pola aliran trellis dan dendritik dengan genetika sungai konsekuen, subsekuen dan obsekuen Stadia erosi sungai berada pada tahapan muda-dewasa
Satuan batuan yang terdapat di daerah penelitian mulai dari tua ke muda adalah, Satuan Batuan Batulempung Formasi Kalibeng yang berumur Miosen Atas sampai Pliosen (N17-N19), diendapkan pada lingkungan laut dalam yaitu bathial atas, dengan kedalaman 200-400 m. Secara selaras diatas Satuan Batuan Batulempung, diendapkan Satuan Batupasir Selang-seling Batulempung Sisipan Batugamping Formasi Sonde, menjemari dengan Satuan Batuan Batugamping Sisipan Batupasir Formasi Klitik, pada kala Phosen (N20-N21) di lingkungan laut dangkal, yaitu neritik tengah-neritik luar dengan kedalaman 30-100 m. Selanjutnya Satuan Endapan Aluvial menutupi satuan batuan yang ada di bawahnya, dengan dibatasi oleh bidang erosi, proses pengendapan satuan ini masih berlangsung sampai sekarang.
Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah lipatan dan patahan Adapun lipatan yang berkembang di daerah penelitian yaitu Antiklin Kalimati, dan struktur patahan, yaitu Sesar Mendatar Menganan Kali Madungan dan Sesar Mendatar Menganan Precet. Pembentukan struktur geologi di daerah penelitian dimulai pada kala Plistosen, dengan arah gaya N5"E atau relatif utara-selatan. Berdasarkan analisa kualitatif dan kuantitatif pada data log, terdapat 2 (dua) zona hidrokarbon di Sumur X yaitu pada Formasi Talangakar. Zona A terdapat di kedalaman top 2809 m bottom 2833 m dan Zona B di kedalaman top 3012 m bottom 3019 m dengan litologi reservoar batupasir yang memiliki porositas rata 11-13%, permeabilitas 53 mD dan Saturasi air 57-80%.
B55 1351 2016.c1 | 080 RIZ g 2016 | Rak Skripsi (12 F) | Tersedia |
B55 1351 2016 | 080 RIZ g 2016 | Rak Skripsi (12 D) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain