Text
Geologi Daerah Rongga Dan Sekitarnya Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Penelitian geologi di daerah Rongga dan sekitarnya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dengan luas daerah penelitian 72 km², yang dipetakan pada peta skala 1: 25.000 bertujuan untuk mengetahui aspek geomorfologi, tatanan sejarah sedimentasi dan aktivitas tektonik di daerah penelitian.
Daerah penelitian secara morfogenesa dapat dibagi menjadi satuan geomorfologi perbukitan lipat patahan, sub satuan geomorfologi perbukitan homoklin, sub satuan geomorfologi lembah homoklin dan satuan geomorfologi dataran alluvial. Dengan pola aliran sungainya berupa rektangular serta jentera geomorfik dewasa.
Tatanan batuan dari yang tertua ke muda terdiri dari satuan batupasir selang-seling batulempung sisipan brekst (Formasi Citarum), satuan ini diendapkan pada kala Miosen Awal (N5 N7), lingkungan pengendapan satuan batuan ini adalah laut dalam, dengan mekanisme pengendapan turbidit. Satuan batuan ini ditutupi secara selaras diatasnya satuan batupasirtufan selang-seling batulempungtufan (Anggota Cibanteng Formasi Saguling), satuan ini diendapkan pada kala Miosen Awal (N8). Lingkungan pengendapan. satuan batuan ini adalah laut dalam, dengan mekanisme pengendapan turbidit. Secara tidak selaras diatas satuan batupasirtufan selang-seling batulempungtufan (Anggota Cibanteng Formasi Saguling) diendapkan endapan aluvial sungai yang dibatasi bidang erosi, sebagai rombakan dari batuan-batuan yang lebih tua pada kala Holosen - Resen.
Struktur geologi yang berkembang didaerah penelitian berupa struktur lipatan, kekar dan patahan yaitu; shear fracture, gash fracture, antiklin Cimarel, antiklin Cinaringgul, sinklin Citapos, sinklin Cikadu, sesar naik Cilengkong, sesar naik Cinaringgul, sesar mendatar Cinaringgul, sesar mendatar Cilengkong, sesar mendatar Cisokan. Struktur tektonik ini terjadi pada orogenesa Intra-Miosen dan Plio-Pliestosen.
B55 1330 2001 | 080 HEN g 2001 | Rak Skripsi (12 D) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain