Text
Geologi Daerah Karanganyar Dan sekitarnya Kacamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah Studi Kasus Perhitungan Cadangan Laterit Nikel Daerah Onepute Jaya Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah Berdasarkan 50 Data titik Pemboran
Daerah penelitian secara administratif berada di Desa Karanganyar dun sekitamya, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dengan luas daerah penelitian 8 km x 8 km atau sekitar 64 km² Secara geografis daerah penelitian terletak pada 07^ 34^ prime 03.8^ 1.8-07^ 38^ 26.0^ LS dan 109^ 33^ prime 46.0^ prime prime BT^ prime -109^ 38^ prime 10.1^ prime prime BT.
Geomorfologi daerah penelitian berdasarkan genetika pembentukannya dapat dibagi menjadi 3 (tiga) satuan geomorfologi, yaitu satuan geomorfologi perbukitan lipat patahan, satuan geomorfologi perbukitan lipat patahan sub satuan lembah antiklin dan satuan geomorfologi dataran aluvial sungai. Pola aliran sungai yang berkembang adalah pola aliran trellis dan pola aliran dendritik dengan stadia sungainya berada pada muda dan dewasa.
Tataran batuan (stratigrafi) yang terdapat di daerah penelitian dari tua ke muda adalah satuan breksi polimik selang-seling Batupasir (Formasi Waturanda) berumur Miosen awal - Miosen tengah (N_{3} - N_{3}) dengan mekanisme turbidit pada kipas laut dalam (Lobe on Mid Fan yaitu pada bagian Channeled portion on sufrafan lobex) dan diendapkan pada lingkungan laut dangkal Neritik luar laut dalam (Bathyal atas). Secara selaras di atas satuan ini diendapkan satuan batupasir gampingan selang-seling batulempung (Formasi Panosogan) pada kala Miosen tengah (N_{10} - N_{13}) dengan mekanisme turbidit pada kipas laut dalam (Lobe on Mid Fan yaitu pada bagian Smooth Portion on Suprafan Lobes Channelled Smooth). Secara selaras di atas satuan ini diendapkan satuan batupasir selang-seling batulempung (Formasi Halang) pada kala Miosen akhir Pliosen (N_{14} - N_{14}) dengan mekanisme turbidit pada kipas laut dalam (Lobe on Mid Fan yaitu pada bagian Chanelled Smooth Chanel fill). Satuan batuan breksi monomik (Anggota Breksi Formasi Halang) diendapkan secara menjemari dengan satuan batupasir selang-seling batulempung (Formasi Halang). Endapan aluvial mingai yang tersusun dari material lepas ukuran lempung-bongkah dijumpai menutupi satuan-satuan batuan yang lebih tua di daerah penelitian.
Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah struktur kekar, lipatan dan sesar. Struktur kekar yang teramati adalah ahear fracture, sedangkan lipatan yang dijumpai berupa Antiklin Kali Blebe. Struktur sesar yang berkembang adalah Sesar Naik Karangtengah. Struktur geologi di daerah penelitian terjadi pada kala Pliosen awal (N9) yaitu diawali dengan terjadinya kekur-kekar shear dan tension kemudian diikuti dengan pembentukan struktur lipatan berupa antiklin serta diakhiri oleh sesar naik. Arah gaya utama yang bekerja berarah N 1360 degrees
Hasil kajian studi khusus mengenai sumberdaya laterit nikel berdasarkan metoda included area, Desa Onepute Jaya Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah, menghasilkan sumberdaya laterit nikel sebesar 4.785.000 WMT (Weight Metrik Ton).
B55 1326 2015.c1 | 080 IMA g 2015 | Rak Skripsi (12 E) | Tersedia |
B55 1326 2015 | 080 IMA g 2015 | Rak Skripsi (12 D) | Tersedia |
B55 1326 2015.c2 | 080 IMA g 2015 | Rak Skripsi (12 G) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain