Text
Geologi Dan Potensi Breksi Gunungapi Daerah Padureso Dan Sekitarnya Kecamatan Prembun-Kabupaten Kebumen Jawa Tengah
Tujuan dari penelitian dan pemetaan geologi Daerah Padureso dan Sekitama Kecamatan Prembun, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah adalah untuk mengetahui kondisi geologi daerah tersebut yang meliputi geomorfologi, stratigrafi, struktur geolog dan sejarah geologi serta perhitungan potensi sumberdaya breksi gunungapi sebagai bahan bangunan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi literatur, pekerjaan lapangan, analisa laboratorium dan studio, yang keseluruhannya dituangkan dalam sebuah tulisan laporan tugas akhir.
Geomorfologi daerah penelitian berdasarkan genetika pembentukannya dapat dibagi menjadi 3 (tiga) satuan geomorfologi, yaitu satuan geomorfologi perbukitan lipat patahan, satuan geomorfologi perbukitan gunungapi dan satuan geomorfologi dataran aluvial sungai. Pola aliran sungai yang berkembang adalah pola aliran radial dan pola aliran trellis dengan stadia sungainya muda dan dewasa.
Tatanan batuan (stratigrafi) yang terdapat di daerah penelitian dari tua ke muda adalah satuan batupasir gampingan selang-seling tuf yang berumur Miosen Tengah (Nio Na) di endapkan pada lingkungan bathyal atas. Secara selaras diatasnya diendapkan satuan batuan batupasir selang-seling butulempung yang berumur Miosen Ahir (Nis-N19) diendapkan pada lingkungan laut dalam. Kemudian pada (N20-N21) terjadi proses Orogenesa yang mengakibatkan terjadinya pengangkatan, lipatan dan patahan. Pembentukan orogenesa ini juga memicu aktivitas vulkanisme, dimana terjadinya erupsi pada Gunungapi, erupsi ini sampai ke daerah penelitian dengan mekanisme prodak gunungapi, yaitu dengan dijumpainya satuan breksi vulkanik. Pada saat ini daerah penelitian telah mejadi daratan, dimana telah banyak terjadi proses pelapukan dan crosi. Proses-proses inilah yang menyebabkan terbentuknya endapan aluvial yang berumur holosen.
Struktur geologi yang dijumpai berupa struktur lipatan dan patahan. Adapun struktur lipatan yang dijumpai yaitu Antiklin Kalijering-Erorejo dan Sinklin Kaligubug Kaligintung, sedangkan struktur sesar yang dijumpai yaitu sesar mendatar Kalijering. Struktur geologi yang ada di daerah penelitian diperkirakan berumur Plio-Plistosen yaitu pada (N20-N21) dengan arah gaya utama N227 E atau relatif Baratdaya-Timurlaut. Berdasarkan hasil perhitungan potensi sumberdaya breksi yang terdapat di daerah penelitian dengan memakai metode perhitungan kontur dari B.C.Craft and M.F.Hawkins, 1959 diperoleh hasil sebesar 547.107.932 Ton.
B55 1339 2016 | 080 BIS g 2016 | Rak Skripsi (12 D) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain