Text
Geologi dan Analisa Kimia Batugamping Anggota Formasi Tapak Daerah Darmakradenan KEcamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas Jawa Tengah
Daerah penelitian secara administratif berada di Desa Darmakradenan dan sekitarnya, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dengan luas daerah penelitian 7 km x 7 km atau 49 km2. Secara geografis daerah penelitian terletak pada 108°59'42" BT - 109°03'30" BT dan 07°23'40" LS - 07°27'28" LS.
Geomorfologi daerah penelitian berdasarkan genetika pembentukannya dapat dibagi menjadi 3 (tiga) satuan geomorfologi, yaitu Satuan Geomorfologi Perbukitan Lipat Patahan Satuan Geomorfologi Perbukitan Karst dan Satuan Geomorfologi Dataran Aluvial. Pola aliran sungai yang berkembang adalah pola aliran trellis, stadia erosi sungai muda dan dewasa, dengan jentera geomorfik muda dan dewasa.
Satuan batuan yang terdapat didaerah penelitian dari tua ke muda adalah Satuan Batuan Batupasir selang-seling Batulempung sisipan Breksi (Formasi Halang) berumur Miosen Tengah - Miosen Akhir (N14 - N17) diendapkan pada lingkungan laut dalam. Secara selaras di atasnya diendapkan Satuan Batuan Batulempung selang-seling Batupasir Gampingan (Formasi Tapak) berumur Miosen Akhir - Pliosen (N18 - N20) diendapkan pada lingkungan laut dangkal (Neritik Tepi). Satuan ini menjemari dengan Batugamping (Anggota Formasi Tapak) yang berumur Miosen Akhir - Pliosen (N18 - N20) diendapkan pada lingkungan laut dangkal (Back Reef dan Reff Wall). Selanjutnya Satuan Endapan aluvial sungai menutupi satuan batuan yang ada di bawahnya dengan dibatasi oleh bidang erosi, tersusun dari material lepas yang berukuran lempung-bongkah, proses pengendapan ini masih berlangsung sampai sekarang.
Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah struktur lipatan dan sesar. Struktur lipatan didaearah penelitian berupa Antiklin Gancang, Antiklin Tipar Kidul dan Sinklin Pecang. Struktur sesar yang berkembang adalah Sesar Naik Tajum, Sesar Mendatar Kracak, Sesar Mendatar Darmakradenan, Sesar Mendatar Karanggandul, dan Sesar Mendatar Tajum. Struktur geologi di daerah penelitian terjadi pada kala Pliosen (N21) berdasarkan sumbu lipatan yang berarah umum barat timur maka dapat disimpulkan arah gaya utama dari selatan N150° ke utara N330°.
Berdasarkan hasil analisa kandungan kimia batugamping yang terdapat di daerah penelitian, batugamping tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri Semen, dengan jumlah total sumberdaya sebesar 484.867.346 ton.
B55 1295 2017.c1 | 080 SAR g 2017 | Rak Skripsi (12 E) | Tersedia |
B55 1295 2017 | 080 SAR g 2017 | Rak Skripsi (12 B) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain