Text
Geologi Dan Studi Analisis Kimia Serta Sumberdaya Batugamping Sebagai Bahan Baku Semen Formasi Campurdarat Daerah Pelem Dan Sekitarnya Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung Jawa Timur
Tujuan penelitian pemetaan geologi Daerah Pelem dan sekitarnya, Kecamatan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur adalah untuk mengetahui kondisi geologi wilayah tersebut mencakup geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, sejarah geologi dan studi khusus tentang analisis kimia dan penghitungan sumberdaya batugamping Formasi Campurdarat untuk bahan baku pembuatan semen.
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, penelitian lapangan, analisa laboratorium dan studio yang keseluruhan dituangkan dalam sebuah laporan Tugas Akhir. Hal yang dicapai dalam penelitian dan pemetaan geologi Daerah Pelem dan sekitarnya, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur adalah sebagai berikut:
Geomorfologi daerah penelitian secara morfogenesa adalah Satuan Geomorfologi Perbukitan Patahan, Satuan Geomorfologi Perbukitan Homoklin dan Satuan Dataran Alluvial. Pola aliran sungai yang terdapat di daerah penelitian ditinjau dari pola pengaliran dengan stadia erosi sungai berada pada muda hingga dewasa. Jentera geomorfik daerah penelitian termasuk kedalam jentera geomorfik dewasa.
Satuan batuan yang terdapat di daerah penelitian dari tua ke muda adalah Satuan Batuun Batupasir, Breksi, dan Lava Andesit (Formasi Mandalika) yang diendapkan pada lingkungan laut dalam (Bathial Atas) pada Kala Oligosen akhir Miosen Awal (N2-N4). Secara tidak selaras (angular unconformity) diatasnya pada Kala Miosen Awal hingga Miosen Tengah (N7-N13) diendapkan Satuan Batuan Batugamping Sisipun Batupasir Gampingan dan Batulempung Karbonan (Formasi Campurdarat) yang diendapkan pada lingkungan laut dangkal (neritik tengah).
Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah struktur patahan, Struktur patahan berupa Sesar Mendatar Pojok dan Sesar Mendatar Pelem. Keseluruhan struktur geologi yang ada didaerah penelitian terjadi dalam orogenesa Intra-Miosen. Kemudian pada kala Holosen berdasarkan pelapukan, trasnportasi dan sedimentasi diendapkanlah satuan endapan alluvial yang berlangsung hingga sekarang.
Berdasarkan sampel yang diambil pada hasil analisis kimia batugamping Formasi Campurdarat maka didapatkan bahwan batugamping Formasi Campurdarat memenuhi syarat untuk bahan baku semen dan penghitungan sumberdaya batugamping didapatkan 10.138.341.718 ton.
B55 1287 2018.c1 | 080 MUT g 2018 | Rak Skripsi (12 E) | Tersedia |
B55 1287 2018 | 080 MUT g 2018 | Rak Skripsi (12 C) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain