Text
Geologi Dan Bahan Galian Tufa Daerah Muncang Dan Sekitarnya kecamatan Muncang Kabupaten Lebak Provinsi Banten
Penelitian dan pemetaan geologi dilakukan di Daerah Muncang dan sekitarnya, Kecamatan Muncang. Kabupaten Lebak, Banten, dengan luas daerah penelitian 7 km x 8 km atau sekitar 56km2. Geomorfologi daerah penelitian berdasarkan genetika pembentukannya dapat dibagi menjadi 3 (tiga) satuan geomorfologi, yaitu satuan geomorfologi pertukitan lipat patahan, satuan geomorfologi perbukitan gunungapi dan satuan geomorfologi dataran aluvial sungai. Pola aliran sungai yang berkembang adalah pola aliran denritik dan pola aliran rektangular dengan stadia sungainya berada pada muda dan dewasa. Tatanan batuan (stratigrafi) yang terdapat di daerah penelitian dari tua ke muda adalah satuan batulempung sisipan batupasir dan batugamping (Formasi Bojongmanik) berumur Mioesen tengah - Miosen akhir (N13-N18) dan diendapkan pada lingkungan laut dangkal yaitu litoral- neritik tepi (2-20) m. Tidak selaras diatas satuan ini diendapkan satuan batupasir tufaan sisipan tufa (Formasi Genteng) pada kala Pliosen pada lingkungan darat. Satuan batuan breksi gunungapi dan tufa diendapakan secara tidak selaras diatas satuan-satuan yang lebih tua pada kala Plistosen pada lingkungan darat. Endapan aluvial sungai yang tersusun dari material lepas ukuran lempung-bongkah dijumpai menutupi satuan-satuan batuan yang lebih tua di daerah penelitian.
Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah struktur kekar, lipatan dan sesar. Struktur kekar yang teramati adalah kekar-kekar shear dan tension, sedangkan lipatan yang dijumpai berupa Sinklin Jalupangmulya, Sinklin Cipeuyeuh serta Antiklin Muncang. Struktur sesar yang berkembang adalah Sesar-sesar Mendatar Cikoncet dan Cisimeut. Keseluruhan struktur geologi di daerah penelitian terjadi pada kala Pliosen (N19) yaitu diawali dengan terjadinya kekar-kekar shear dan tension kemudian diikuti dengan pembentukan struktur lipatan berupa sinklin dan antiklin serta diakhiri oleh sesar-sesar mendatar. Arah gaya utama yang bekerja berarah N 330⁰ E Potensi bahan galian ekonomis yang dapat dieksplorasi lebih lanjut adalah batuan tufa dari hasil prodak gunungapi. Perhitungan bahan galian tufa berdasarkan metoda perhitungan konturing di peroleh hasil 144.427.281,50 m³.
B55 1277 2013.c1 | 080 YAN g 2013 | Rak Skripsi (12 E) | Tersedia |
B55 1277 2013 | 080 YAN g 2013 | Rak Skripsi (12 B) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain