Text
Geologi Daerah Sinargalih Dan Sekitarnya Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Jawa Barat
Daerah penelitian secara administratif berada di daerah Sinargalih, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung, Propinsi Jawa Barat, dengan luas daerah penelitian 52 km² (8 x 7 km).
Geomorfologi daerah penelitian dapat dibagi menjadi 3 (tiga) satuan geomorfologi, yaitu Satuan Geomorfologi Perbukitan Lipat Patahan di bagi menjadi 4 (empat) Sub. Satuan yaitu Lembah Antiklin, Perbukitan Sinklin, Lembah Sinklin, Perbukitan Monoklin, Satuan Geomorfologi Perbukitan Karst, dan Satuan Geomorfologi Dataran Aluvial. Pola aliran sungai yang berkembang adalah rektangular. Jentera geomorfik daerah penelitian termasuk ke dalam tahapan dewasa,
Batuan tertua yang tersingkap di daerah penelitian adalah Satuan Batulempung Gampingan selang-seling Batupasir yang berumur Oligosen Atas - Miosen Awal (N3 N4). Kemudian diendapkan secara menjemari Satuan Batugamping yang berumur Miosen Awal (N4N5). Setelah itu secara selaras diendapkan satuan Batupasir selang-seling Batulempung yang berumur Miosen Awal (N6 N8). Kemudian diendapkan secara selaras Satuan Breksi Polimik selang-seling Batupasir Miosen Tengah (N9- N13). Secara selaras diendapkan Satuan Batupasir Tufan sisipan Batulempung Miosen Tengah (N14- N15). Secara tidak selaras satuan-satuan batuan tersebut ditutupi oleh Satuan Breksi Tufan yang berumur Pliosen. Pada masa Kuarter diendapkannya aluvial yang berlangsung hingga saat ini.
Struktur geologi yang berkembang adalah kekar, lipatan, dan sesar. Adapun kekar yang berkembang pada daerah penelitian adalah shear fracture, release fracture, dan gash/tension fracture. Sedangkan lipatan yang berkembang adalah lipatan Antiklin Cihea, Gn. Guhawalet, Ps Ipis, Cikukuk, Cikarees, Cibunut, Sinklin Ps Sampih, Ciparanje, Ps Ipis, Cikukuk, Cikarees, Ciburuy Sesar Naik, yaitu: Sesar Naik Cihea dan Naik Gn Guhawalet. Sesar Mendatar, yaitu: Sesar Mendatar Cicaban, Gn. Guhawalet, Leuwipinggir, dan Kopeng. Struktur geologi ini terjadi pada dua periode tektonik yaitu Orogenesa Miosen Akhir (N16 N18) dan Orogenesa Pleistosen.
B55 1274 2011.c1 | 080 KAR g 2011 | Rak Skripsi (12 F) | Tersedia |
B55 1274 2011 | 080 KAR g 2011 | Rak Skripsi (12 B) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain