Text
Geologi Daerah Pandam Gadang Dan Sekitarnya Kecamatan Gunung Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat Dan Analisa Mineral Lempung Dalam Studi Paleolimnologi Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat
Tujuan penelitian dan pemetaan geologi Daerah Pandam Gadang dan sekitarnya, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat adalah untuk mengetahui kondisi geologi wilayah tersebut mencakup geomorfologi. stratigrafi struktur geologi sejarah geologi, serta kajian Mineral Lempung Dalam Studi Paleolimoologi Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, penelitian lapangan, analisa laboratorium dan studio yang keseluruhan dituangkan dalam sebuah laporan Tugas Akhir. Hal yang dicapai dalam penelitian dan pemetaan geologi Daerah Pandam Gadang dan sekitarnya, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat adalah sebagai berikut:
Geomorfologi daerah penelitian secara morfogenesa dapat dibagi menjadi 4 (empat) satuan geomorfologi, yaitu Satuan Geomorfologi Perbukitan Lipat Patahan, Satuan Geomorfologi Bukit Intrusi, Satuan Geomorfologi Perbukitan Produk Gunungapi dan Satuan Geomorfologi Dataran Aluvial yang termasuk dalam stadia muda-dewasa. Pola aliran trellis yang terdapat di daerah penelitian dikontrol oleh struktur perlipatan sinklin, stadia erosi sungai berada pada tahapan muda. Jentera geomorfik daerah penelitian termasuk kedalam jentera geomorfik muda hingga tun.
Satuan batuan yang terdapat di daerah penelitian dari tua ke muda adalah Satuan Bataan Batugamping (Formasi Ombilin) berumur Oligosen Akhir-Miosen Awal pada lingkungan pengendapan laut dangkal. Secara menjemari diendapkan Satuan Batuan Batupasir sisipan Batulempung (Formasi Ombilin) berumur Miosen Awal - miesen tengah pada lingkungan pengendapan laut dangkal. Secara tidak selaras diendapkan Satuan Batuan Granit berumur Miosen Akhir. Secara tidak selaras diendapkan Satuan Batuan Tuf (Ranau) berumur plistosen pada lingkungan darat. Secara tidak selaras diatasnya diendapkan Satuan endapan Aluvial yang dibatasi oleh bidang erosi.
Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah struktur kekar, lipatan dan sesar. Struktur kekar berupa kekur gerus (shear fracutre) dan kekar tarik (extension fracture). Struktur liputan berupa struktur Sinklin Pandam Gudang, serta struktur sesar berjenis Sesar Mendatar Tanjung Bungo dan Sesar Mendatar Pandam Gadang. Keseluruhan struktur geologi yang ada di daerah penelitian terjadi dalam satu periode yaitu Orogenesa Kala Miosen Tengah hingga Resen dengan arah gaya utama N30E atau arah umum timurlaut-barstdaya.
Hasil kajian Mineral Lempung dalam Studi Paleolimnologi Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat yaitu asosiasi mineral yang terdapat pada contoh core Dan 4 dan Dm 7 Danau Maninjau terbentuk dari pelapukan scara fisik dalam kondisi hidrolisis kuat dari batuan vulkanik sekitar Danau Maninjau pada kondisi iklim lembab hingga hangat.
B55 1232 2019.c1 | 080 IKB g 2019 | Rak Skripsi (12 B) | Tersedia |
B55 1232 2019 | 080 IKB g 2019 | Rak Skripsi (12 A) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain