Text
Geologi Derah Pasirsuren Dan Sekitarnya Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat Dan Analisa Cadangan Batugamping Menggunakan Metode Geolistrik Daerah Bojongharja Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat
Daerah penelitian secara administratif berada di Desa Pasirsuren dan sekitarnya, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat, dengan luas daerah penelitian 7 km x 7 kin atau 49 km Secara geografis daerah penelitian terletak pada 6°567 LS-6'59'55" LS dan 106 3440 BT-106 3828" BT
Geomorfologi daerah penelitian berdasarkan genetika pembentukannya dapat dibagi menjadi 4 (empat) satuan geomorfologi, yaitu satuan geomorfologi perbukitan lipatan satuan perbukitan vulkanik, satuan perbukitan intrusi dan satuan geomorfologi dataran aluvial. Pola aliran sungai yang berkembang adalah pola aliran desritik dan radial dengan stadia sungai mauda, dewasa, dan tua dan jentera geomorfik pada tahapan muda dan dewasa
Tataan batuan yang terdapat di daerah penelitian dari tua ke muda adalah Satuan Batuan Satuan Batupasir selang seling Tuff sisipan Batugamping (Formasi Nyalindung) berumur Miosen tengah (N12-N14) dengan lingkungan pengendapan nerink tengah dan neritik luar. Secara tidak selaras, satuan ini ditrobos oleh Satuan Batuan Andesit (intrusi diskordan berupa neck) pada kala Phosen. Kemudian Secara tidak selaras, diatas Satuan Butuan Satuan Batupasir selang seling Tuff sisipan Batugamping diendapkan Satu Breksi Gunung Api Aluvial sungai yang terdiri dari material lepas berukuran lempung hingga bongkah merupakan endepan terimuda yang ada didaerah penelitian
Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah berupa lipatan dan patahan (sesar) Struktur lipatan yang dijumpai adalah Antiklin Cibogo Struktur sesar yang berkembang adalah Sesar Mendatar Mengiri Cibogo Struktur geologi di daerah penelitian terjadi pada kala Pliosen dengan arah gaya utama N 200 E
Hasil kajian Studi Analisa Cadangan Batugamping Menggunakan Metode Gmk Daerah Bojongharja Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat Hasil dari perhitungan sumberdaya ini merupakan sumber daya inaitu yay bus dikenal dengan satum BCM (balk cubic meter). Untuk sumberdaya galian yang dogut sertambang adalah 80% persen dari hitungan total sumber daya sebesar 2514117 5 yatu sebesar 2011 293.06 m). Sedangkan 20% merupakan batan Tg tidak dapat tertambang karena faktor teknis penambangan (kedalaman bahan galian dan luas area) atau flying rock akibat blasting.
B55 1231 2019 | 080 MUH g 2019 | Rak Skripsi (12 A) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain