Text
Geologi Daerah Gardujaya Dan sekitarnya Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat Dan potensi Geowisata Kecamatan Cilograng Kabuapaten Lebak Provinsi Banten
Secara administratif daerah penelitian masuk ke 3 Kabupaten, yaitu Kabupaten Camis, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka Secara gratis darab penelitian terletak pada 7 03'30" LS-7030" 1.5 * 4m * 108 ^ 6 * 22 degrees * 00 degrees * RT * 100 degrees * 25 degrees * 10 degrees BT. dengan hias daerah penelitian adalah 7 km 7 km atau 49 k * m ^ 2 Pontian boraman untuk mengetahui aspek geomorfologi, tacanam stratigrafi, struktur goologi, sejaras geologi, dan potensi geowisata
Geomorfologi daerah penelitian berdasarkn genetika pembentukannya dapat dibagi menjadi 3 (tiga) satuan geomorfologi, yaitu satuan geomorfologi perbukitan lit patahan, satuan geomorfologi perbukitan gumangapi, dan satuan geomorfologi dataran alluvial. Pola aliran sungai yang berkembang adalah pola aliran urellia dan pola aliran dendritik dengan stadia sangainya berada pada muda dan dewasa
Tatanan batuan (stratigrafi) yang terdapat di daerah penelitian dari ma ke da adalah satuan batupasir dan breksi (Anggota G. Hurip Formasi Halang), berumur Miosen Akhir (N_{1}, - N_{11}) diendanakan pada lingkungan laut dangkal Neritik luar-laut dalam (Bathyal atas) secara menjemari dengan satuan batupasir perselingan batulempung (Formasi Halang), berumur Miosen Tengah -Miosen Akhir (N_{1}, N_{11}) dan secara tidak selaras diendapkan satuan breksi (Breksi Gunungapi Tua) Endapan aluvial sungai yang tersusun dari material lepas ukuran lempang-bongkah dijumpai menutupi satuan-satuan batuan yang lebih tua di daerah penelitian
Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah struktur lipatan dan sesar. Struktur lipatan yang terbentuk adalah struktur Antiklin Cljolang. Struktur sesar yang berkembang adalah Sesar cijolang dan sesar mendatar Cijolang. Struktur geologi di daerah penelitian terjadi pada kala. Pliosen awal yaitu diawali dengan terjadinya pembentukan struktur lipatan berupa antiklin serta diakhiri oleh sesar naik dan sesar mendatar. Arah gaya utama yang bekerja berarah N 35 ^ 6 E
Secara geologi daerah Lebaktipar dan sekitarnya mempunyai potensi endokars, eksokars, dan tempat-tempat menarik yang seharus dikembangkan sebagai daerah nujuan kegiatan geowisata Keunikan bentang alam kars (terutama fenomena endokars yaitu goa), landskap bentang alam pantai, serta air terjun.
B55 1224 2018.c1 | 080 AGU g 2018 | Rak Skripsi (12 A) | Tersedia |
B55 1224 2018 | 080 AGU g 2018 | Rak Skripsi (12 A) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain