Text
Studi Eksperimental Perilaku Lentur Murni Balok-T Hibrida Prategang Parsial Pratarik Dengan Bukaan Di Badan Akibat Beban Siklik
Tugas Akhir ini merupakan bagian dari sebuah penelitian besar dan panjang yang dilakukan di Laboratorium Struktur dan Bahan (LSB) Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (178) Pada tugas akhir dibahas mengenai "Studi Eksperimental Perilaku Lentur Murai Balok Hibrida Prategang Parsial Pratarik Dengan Bukaan di Badan Akshat Beban Sik fik yang bertujuan membandingkan perilaku lentur murnt balok T fibrida prategang partial pratarik dengan bukan di badan akibat behan rikfil (BCMC) dengan balok/T hibrida prategang parcial pratarik dengan beban sih yang dinyatakan dengan perilaku eksternal dan internal
Objek penelitian berupa sebuah hal dengan panjang bentang 570 cm, bentang bersih 310 cm, ting balis 25 cm lebar badan balok 15 cm, tinggi sayap Fem, lebar sayap 37,5 cm dengan panjang bukaan 30 cm dan tinggi bukan 9 cm, ditumpu oleh 2 perletakan sederhana sendi dan roll yang menggunaan beton ringan kinerja tinggi pada sayap dengan mutu rencana 42 Mpa Sedangkan pada balik menggunakan beton normal kinerja tinggi dengan mata rencana 55 Mpa yang menggunakan kombinasi tulangan non prategang dan tulangan pratagang
Balok diberikan beban terpusat dengan sistem pembebanan 3 tit (Three Print Loading) hingga runtuh Kemudian didapat perilaky ekstemal dan menal berupa pola retak, model pruutulian, kurva beban-lendutan, momen-kelengkungan, momen-kekakuan dan beban rotasi serta faktor dakytas balik uni Ketak dan keruntuhan yang terjadi pada balok, beton lubrida prategang parsial merupakan retak, lentur dengan keruntahan lentur murni dengan faktor daktilitas -2.5 Beban pada benifist retak, (crack) untuk arali tekan sebesar 20.50 8%, fendutan 9,09 min, momen Tentur 18,96 Km dengan beban arah tard, señesar 16.28 N lendutan 4,09 m dengan moman fentur 15,06 Nm Yield arah tekan pada beban 67,18 kN. lendutan 61,19 mm, momen lentur 62,14 Em dingan beban anat taril, acfesar 32.27 EN. fendutan 25,49 mm, momen lentur 20. V Ultimate tekan terjadi pada beban 75,71 kN lenduran 152.28 mm, momen fentur 70,03 Evm. Sedangkan ultimate tarik terjadi pada beban 29,72 EC lendutan 6,14 min dengan menen lentur besar 27,49 km
B53 1200 2003 | 080 MON s 2003 | Rak Skripsi (11 E) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain