Text
Kajian Eksperimental Perilaku Lentur Murni Balok - T Beton Ringan Prategang Parsial Pratarik Dengan Beban Siklik
Penelitian berupa Kajian Eksperimental Perilaku Lentur Murni Balok-T Beton Ringan Prategang Parsial Pratarik dengan Beban Siklik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan antara balok-T Beton Hibrida dengan balok-T Beton Ringan terhadap beban siklik yang dinyatakan dengan perilaku eksternal dan internal, balok diberi beban yang menyebabkan terjadinya lentur murni.
Obyek penelitian berupa sebuah balok-T dengan panjang bentang 6 m bentang bersih 5.40 m, menggunakan beton ringan kinerja tinggi baik pada sayap maupun badan balok dengan mutu rencana 42 MPa, serta menggunakan tulangan kombinasi yaitu tulangan prategang dan tulangan non prategang.
Beban terpusat diberikan pada balok uji menggunakan sistem pembebanan 3 titik (3 point loading) hingga runtuh, kemudian didapat perilaku eksternal dan internal, yaitu pola retak, model keruntuhan, kurva beban-lendutan, momen-kelengkungan, momen-kekakuan dan beban-rotasi serta faktor daktilitas balok uji.
Retak dan keruntuhan yang terjadi pada balok beton ringan prategang parsial merupakan retak lentur dengan keruntuhan lentur yang daktil dengan faktor daktilitas defleksi us=4.2. Beban yang terjadi pada kondisi retak (crack) untuk arah tekan sebesar 11.08 kN dengan lendutan 5.98 mm dan momen lentur 10.25 kNm, sedangkan arah tarik sebesar 23.14 kN dengan lendutan 16 mm dan momen lentur 21.47 kNm. Pada kondisi leleh (yield) untuk arah tekan didapat beban 61.39 kN dengan lendutan 60.68 mm dan momen lentur 56.79 KNm, sedangkan untuk arah tarik sebesar 30.30 kN dengan lendutan 35.10 mm dan momen lentur 28.03 kNm. Pada kondisi beban batas (ultimate) untuk arah tekan didapat beban 74.43 kN dengan lendutan 194.38 mm dan momen lentur 64.04 kNm, sedangkan untuk arah tarik sebesar 30.01 kN dengan lendutan 53.89 mm dan momen lentur 27.76 kNm.
B53 1193 2003 | 080 ARI k 2003 | Rak Skripsi (11 E) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain