Text
Pengkajian Efektivitas Bendung Karet
Penerapan bendung karet di Indonesia merupakan langkah yang efektif untuk peningkatan pemanfaatan sumber daya air, terutama untuk membentuk long storage pada sungai bagian hilir sebagai penyedia air baku. Bendung karet merupakan bendung yang dapat dikategorikan sebagai jenis bendung gerak, yang dapat dioperasikan dengan cara mengembangkan dan mengempiskan bagian karetnya yang berfungsi sebagai pengganti dari pintu-pintu gerak. Pada kondisi bendung karet mengembang dengan cara memompa udara atau air ke dalamnya, dapat membendung dan menampung air sungai yang untuk selanjutnya air tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti untuk irigasi, bahan baku air minum, mengisi cadangan air tanah, rekreasi, pembangkit listrik dan menahan intrusi air laut.
Pada saat ini konstruksi bendung karet banyak dipakai di Indonesia. Bendung karet ini sangat sesuai diterapkan pada sungai bagian hilir yang rawan terhadap banjir. Peninggian muka air di daerah hilir dapat membentuk tampungan alur memanjang (long storage) dan mampu mendesak penyusupan air laut. Dengan demikian penerapan bendung karet ini mampu menciptakan penyediaan air baku di daerah hilir tanpa menimbulkan bahaya banjir.
Akan dikaji beberapa bendung karet yang sudah diterapkan di Indonesia. Adapun lokasi bendung karet yang menjadi obyek pangkajian penulis adalah bendung karet Kumpulan, bendung karet Jati Mlerek dan bendung karet Cibanten. Pengkajian yang dilakukan terhadap beberapa bendung karet ini dalam hal efektivitas bendung karet tersebut, meliputi manfaat yang diberikan, sistem pengoperasian dan perhitungan struktur bendung karet yang terdiri dari analisis hidrologi perhitungan struktur pondasi, rembesan dan stabilitas bendung. Dari hasil pengkajian tersebut dapat diketahui bahwa penerapan bendung karet ini sudah efektif baik dari segi manfaat, sistem operasional maupun desain strukturnya. Kelebihan yang diperoleh dari bendung karet jauh lebih besar dibandingkan dengan keterbatasannya, khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan air irigasi dan dapat menahan intrusi air laut di daerah hilir bendung.
B53 1192 2002 | 080 ERW p 2002 | Rak Skripsi (11 E) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain