Text
Kajian Biaya Dan Waktu Pembangunan Septic Tank Komunal (Studi Kasus : Pengolahan Limbah Domestik Wilayah Katulampa Bogor)
Kondisi lingkungan permukiman di sepanjang aliran sungai Ciliwung yang mempunyai pola penyebaran rumah yang tidak teratur, kepadatan yang cukup tinggi, lahan yang terbatas, dan keadaan sosial ekonomi masyarakat yang tidak manipu untuk pembangunan septic tank secara sendiri-sendiri, maka septic tank komunal merupakan alternatif tepat. Maksud penulisan adalah mengkaji pelaksanaan pengadaan sarana dan prasarana pengolahan limbah berupa septic tank komunal untuk 30 (tiga puluh) sambungan rumah (SR) di kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur, khususnya lingkungan RT 02/09. Dengan tujuan penulisan adalah untuk mengevaluasi proyek dari segi waktu dan biaya. Pembangunan septic tank komunal ini sebelumnya sudah dilaksanakan dibeberapa tempat di Indonesia, salah satunya di kawasan Code Utara yang termasuk dalam kampung Jetisharjo Yogyakarta.
Melalui pengumpulan data literatur atau buku-buku yang berkaitan dengan pembahasan tugas akhir ini, data sekunder dari instansi yang terkait dan data primer yang didapat dengan melakukan survey dilapangan, wawancara dengan petugas instansi terkait. Kemudian data-data tersebut diolah ke dalam komputer dengan program Ms. Project 2003, maka didapat metode bagan balok (Barchart) dan analisis jaringan kerja (Networking Analysis) yang didalamnya sudah termasuk menghitung durasi pekerjaan, progress, dan kurva S. Hal ini dimaksudkan untuk memantau dan mengendalikan kegiatan agar waktu penyelesaian akhimya tidak melewati schedule yang direncanakan, sehingga tidak mempengaruhi jumlah biaya rencana yang dikeluarkan untuk pembangunan septic tank komunal tersebut.
Hasil analisa anggaran biaya yang didapat dari proyek berdasarkan standar harga bahan bangunan kota Bogor tahun anggaran 2005, sedangkan proyek dikerjakan pada tahun 2006 sudah cukup baik, hal ini ditunjuk pada jumlah biaya nominal proyek sesuai dengan yang direncanakan. Kemudian rencana anggaran biaya dianalisa kembali dengan berdasarkan standar harga bahan bangunan kota Bogor tahun anggaran 2007, dengan kajian tersebut didapat sedikit perbedaan harga material yang setiap tahun mengalami kenaikan. Setelah Durasi atau waktu yang dibutuhkan untuk semua pekerjaan didapat lalu dimasukkan ke dalam barchart atau time scheduled agar dapat dilihat pekerjaan yang bisa dilakukan secara bersamaan atau pekerjaan yang didahulukan. Dan berapa hari untuk dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut. Didalam kurva S akan didapat kurva rencana dan kurva realisasi, yang akan diketahui apakah pekerjaan selesai lebih cepat dari rencana atau malah sebaliknya mengalami keterlambatan tidak sesuai dengan rencana. Dengan metode analisis jaringan kerja (Networking Analisys) dapat mengetahui jalur kritis/rangkaian jalur kritis (Critical Path) dan jalur non kritis. Dari kajian dapat kita ketahui pekerjaan yang memiliki float dan tidak memiliki float. Sehingga dalam pelaksanaan dilapangan dapat kita realisasikan macam kegiatan dan jenisnya guna mencapai hasil pembangunan yang optimal.
B53 1190 2007 | 080 RIF k 2007 | Rak Skripsi (11 E) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain