Text
Perencanaan Bangunan Industri Dengan Konstruksi Overhead Travelling Crane
Ruangan yang lebar dan luas adalah hal penting pada suatu perencanaan bangunan industri dan menghindarkan pemakaian kolom interior yang akan mengganggu proses produksi. Begitu juga dengan bangunan industri yang memakai fasilitas crane yang berfungsi sebagai alat transportasi perusahaan untuk memindahkan bahan-bahan i yang berat dalam suatu ruangan Pada studi kasus ini crane yang digunakan adalah Overhead Travelling Crane dan NIPPON HOIST
dengan bentang bangunan 20 meter. Dari studi kasus tersebut akan dianalisa pengaruh dari pemasangan fasilitas crane yaitu akibat beban-beban vertikal roda crane dan akibat dari behan lateral terhadap struktur portal baja utama. Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah membandingkan perencanaan bangunan industri dengan fasilitas crane dengan perencanaan bangunan industri tanpa menggunakan fasilitas crane. Tujuan yang ingin dicapai adalah seberapa besar prosentase perbedaan antara kedua bagian tersebut terhadap struktur dimensi yang dipergunakan.
Untuk mencapai tujuan tersebut langkah-langkah yang harus dilakukan adalah membuat pembebanan yang sesuai dengan kondisi struktur dan metode perencanaan yang dipakai, yaitu berdasarkan PPBBI 1983. Kemudian mendimensi portal baja tersebut, dan langkah berikutnya adalah menganalisa pengaruh dari pemasangan fasilitas crane dengan menggunakan program struktur SAP90. Langkah terakhir adalah menarik kesimpulan dari hasil analisa tersebut.
Secara garis besar kesimpulan yang bisa diambil setelah melakukan analisa adalah bahwa dengan adanya fasilitas crane pada portal baja utama akan menambah beban yang harus dipikul oleh portal baja utama yang akan memperbesar dimensi struktur yang digunakan dibandingkan dengan portal baja biasa.
B53 1110 2002 | 080 ASE p 2002 | Rak Skripsi (11 D) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain