Text
Analisis Sistem Informasi Proyek Renovasi Pasca Kebakaran Studi Kasus Internusa Plaza Bogor
Kebakaran merupakan masalah yang sering dan rawan terjadi, hal ini sangat dipengaruhi oleh faktor kecerobohan manusia (human error) serta tingkat pengamanan bangunan terhadap bahaya kebakaran.
Untuk mengembalikan fungsi bangunan maka dilakukan renovasi, dimana pelaksanaan proyek renovasi gedung pasca kebakaran memiliki tiga kriteria keberhasilan, yaitu ketepatan waktu, kesesuaian mutu dengan standar, serta pembiayaan yang sesuai dengan anggaran. Agar suatu proyek renovasi berhasil maka diperlukan suatu sistem informasi yang efektif dan efisien.
Ruang lingkup permasalahan dibatasi mengenai sistem informasi proyek konstruksi pada renovasi Internusa Plaza Bogor pasaca kebakaran yang terjadi pada 29 Februari 1996. Dengan menganalisa struktur organisasi proyek, sistem informasi untuk pengendalian mutu, dan sistim informasi untuk pengendalian waktu.
Hal-hal yang terkait dengan system informasi proyek yang dianalisa antara lain struktur organisasi proyek, system informasi untuk pengendalian mutu dan system informasi untuk pengendalian waktu.
Untuk bentuk struktur organisasi sebaiknya dihindari adanya jabatan rangkap. Pada system informasi pengendalian mutu sudah baik karena adanya quality control. Sedangkan pada system informasi pengendalian waktu network planning, bar chart dan kurva S merupakan alat untuk monitoring dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan proyek.
B53 1179 2004 | 080 MEL a 2004 | Rak Skripsi (11 E) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain