Text
Penelitian Kebutuhan Air Irigasi Pada Pencetakan Sawah Baru Di Way Rarem Lampung Utara
Dalam upaya meningkatkan hasil pertanian, hal yang perlu diperhatikan adalah perencanaan pembangunan jaringan irigasi yang memerlukan analisis jumlah air yang dibutuhkan pada lahan petakan persawahan. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya air, khususnya untuk memenuhi kebutuhan air irigasi yang dituntut untuk menggunakan air secara efektif dan efisien.
Tugas akhir ini menjelaskan suatu penelitian tentang pengukuran besarnya kehilangan air dan besar debit yang masuk pada petakan sawah baru Dimana untuk mengukur kehilangan air digunakan alat lysimeter dan infiltrometer sedangkan untuk mengukur besarnya debit digunakan alat ukur debit tipe Thompson.
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kebutuhan air irigasi pada saat mencetak sawah baru di Way Rarem Lampung Utara.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya pengolahan tanah pada sawah baru akan terjadi kenaikan besarnya kebutuhan air Sebelum adanya pengolahan tanah kebutuhan akan air pada sawah baru sebesar 5,77 liter/detik/hektar dan setelah dengan dilakukannya pengolahan tanah pada sawah baru kebutuhan air irigasi meningkat sebesar 117 % yaitu sebesar 12.52 liter/detik/hektar Kehilangan air yang terjadi selain akibat evaporasi, infiltrasi dan perkolasi juga diakibatkan oleh terjadinya rembesan yang keluar petakan sawah Besarnya perkoasi pada sawah haru sebelum pengolahan tanah adalah 110. mm/hari dan besarnya perkolasi saat penjenuhan sebesar 55,7 mm/hari sedangkan pada saat pengolahan tanah 72,46 mum/hari
Dari penelitian di atas terlihat bahwa kebutuhan air pada saat pencetakan sawah baru adalah besar dan setelah diadakan pengolahan tanah kebutuhan akan air menjadi lebih banyak dari sebelumnya
B53 1169 2002 | 080 HER p 2002 | Rak Skripsi (11 E) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain