PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAKUAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Kajian Penambahan Material Besi Dari Limbah Hasil Bubutan Sebagai Serat Pada Campuran Beton

Dede Sulistiyo/ 05310318 - Nama Orang;

Beton didefinisikan sebagai campuran antara semen, agregat kasar, agregat halus, dan air dengan atau tanpa bahan tambahan yang membentuk masa padat. Untuk memperbaiki kelemahan beton yaitu kekuatan tariknya yang kecil, perlu dilakukan penelitian dengan menambahkan serat kedalam adukan beton. Beton dengan bahan tambahan serat disebut beton berserat (fiber concrete). Serat dalam beton ini berguna untuk memperlambat tumbuhnya retak akibat penyusutan atau hidrasi dan mengurangi sifat getas sehingga menjadikan beton serat lebih daktil daripada beton biasa.

Serat yang digunakan adalah serat besi dari limbah hasil bubutan, serat ini sebelum dicampurkan ke dalam adukan beton terlebih dahulu diuji kuat tariknya. Lalu serat dibersihkan dan dipotong-potong dengan ukuran panjang ± 6 cm. Variasi kandungan serat dalam adukan beton direncanakan 0kg / (m ^ 3), 2kg / (m ^ 3) 3 kg / (m ^ 3), dan * 4kg / (m ^ 3) Benda uji berbentuk silinder dengan jumlah 36 buah untuk uji kuat tekan dan untuk uji kuat tarik belah silinder 12 buah. Pengujian yang akan dilaksanak hanya uji tekan dan uji tarik belah silinder, benda yang akan diuji untuk kuat tekan berumur 7, 14, dan 28 hari sedangkan untuk kuat tarik belah berumur 28 hari. Mutu beton yang direncanakan adalah f^ prime c=25 MPa

Dalam hasil analisa studi eksperimental menunjukkan bahwa nilai kuat tekan tertinggi terdapat pada beton dengan kandungan serat 2kg / (m ^ 3) (BSI TKN) sebesar 27,621 MPa mengalami kenaikan 8,01 % dari beton tanpa tambahan serat (BN) TKN). Untuk kuat tarik silinder belah tertinggi terdapat pada beton dengan kandungan serat 4kg / (m ^ 3) (BS3 TRK) sebesar 2,91 MPa mengalami kenaikan 24.36% dari beton tanpa tambahan serat (BN TRK).


Ketersediaan
#
Rak Skripsi (11 E) 080 DED k 2012
B53 1168 2012
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
080 DED k 2012
Penerbit
Bogor : Fakultas Teknik Universitas Pakuan.., 2012
Deskripsi Fisik
xiii, 163 hlm.; ills.; tabl.; bibl.; lamp.; 30 Cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
080
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Agregat
kekuatan Beton ( Strength)
beton Serat
Beton Sebagai Material Konstruksi
Material Utama Pembentuk Beton
Sifat-Sifat Fisik Dan Mekanik Beton
Limbah Industri Bubut
Studi Eksperimental
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Ir. Hikmad Lukman, MT./ Ir. Ike Pontiawaty, MT.
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAKUAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?