Text
Analisis Sistem Beton Pracetak (Precast) Pada Struktur Bangunan Bertingkat Ditinjau Dari Segi Pelaksanaan Dan Pembiayaan
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia konstruksi menuntut para perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa baik itu konsultan maupun kontraktor untuk dapat bekerja lebih cepat dan ekonomis Untuk itu diperlukan adanya suatu penerapan sistem-sistem terbaru yang dilaksanakan dalam proses pekerjaan di lapangan.
Sistem beton pracetak (precast) merupakan penemuan terbaru yang telah terbukti mampu menjawab tuntutan tersebut. Banyak bangunan-bangunan bertingkat yang sudah menggunakan sistem beton pracetak dalam pelaksanaan pekerjaan strukturnya, karena sistem ini terbukti mampu mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan di lapangan sehingga memberikan nilai ekonomis yang cukup tinggi bagi perusahaan.
Laporan tugas akhir ini menganalisis tentang teknis pelaksanaan sistem beton pracetak di lapangan serta besarnya anggaran biaya yang dibutuhkan untuk
struktur bangunan yang menggunakan sistem beton pracetak tersebut.
Berdasarkan analisis perhitungan rencana anggaran biaya yang telah dilakukan, maka didapatkan hasil yang memberikan gambaran tentang harga satuan beton / m²³ untuk struktur bangunan yang menggunakan sistem beton pracetak sebagai berikut:
1. Biaya produksi
2 Biaya Perakitan (erection)
3. Biaya Pekerjaan grouting
Total
Rp. 2.910 151,24/m3 (78,02%)
Rp. 650.101,13/m3 (17,43%)
Rp. 169.842,40/m3 (4,55% ) +
Rp. 3.730.094,77/m¹ (100%)
B53 1104 2004 | 080 MUH a 2004 | Rak Skripsi (11 D) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain