Text
Manajemen Perawatan Bangunan Bertingkat Terhadap Bahaya Kebakaran (Studi Kasus: Hotel Mulia Senayan)
Manajemen perawatan bangunan gedung diperlukan untuk mengatur atau mengkoordinasi semua bentuk perawatan yang diperlukan pada suatu bangunan, guna mempertahankan fungsi dari bangunan tersebut. Salah satu kegiatan perawatan dan pemeliharaan adalah pencegahan terhadap bahaya kebakaran. Karena kebakaran yang terjadi secara tiba-tiba sangat ditakuti oleh semua pihak.
Pada skripsi ini menggunkan metode studi kasus yang dilakukan pada Hotel Mulia Senayan. Dari metode studi kasus ini dapat diketahui mengenai perawatan sistem pencegahan dan pengendalian kebakaran pada bangunan bertingkat yang disertai dengan pemilihan instalasi pemadam kebakaran.
Dengan analisa perhitungan menggunakan Teori Titik Imbang untuk melakukan pemilihan alat dengan alternatif pemilihan tabung dry chemical merk "Viking" dan merk 'Chubb Fire" diperoleh bahwa tabung dengan merk "Viking" lebih ekonomis dari pada tabung merk "Chubb Fire" apabila penggunaannya kurang dari 4,74 tahun. Karena pada waktu 4,74 tahun biaya yang diperlukan sama yaitu Rp. 248.085,-. Sedangkan analisa perhitungan yang dilakukan pada pompa pacu (Jockey Pump) dengan menggunakan perhitungan optimasi preventive maintenance yang bertujuan untuk memperoleh siklus optimum, diperoleh hasil bahwa preventive maintenance dapat dilakukan antara 6 - 7 minggu tetapi pada pelaksaannya dilakukan 1 bulan sekali. Sehingga preventive maintenance yang dilakukan pada Hotel Mulia kurang efisien. Selain pada pompa pacu (Jockey pump) juga dilakukan analisa preventive maintenance terhadap pompa cadangan yaitu Electric Pump dan Generator Pump.
B53 1174 2004 | 080 MIT m 2004 | Rak Skripsi (11 E) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain