PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAKUAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Pengaruh Bahan Tambahan Ijuk Terhadap Mutu Beton

Mutofa/053192001 - Nama Orang;

Beton sebagai bahan bangunan mempunyai kelebihan dan kelemahan, kelemahan beton yaitu sifatnya yang getas dan tidak mampu menahan tegangan tarik, menyebabkan keterbatasan dalam penggunaannya. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, beton dikombinasikan dengan tulangan baja pembentuk beton bertulang. Dengan perkembangannya teknologi beton, beton dapat juga dikombinasikan dengan bahan tambahan lain untuk meningkatkan kekuatan beton, diantaranya adalah serat. Berbagai serat, baik serat alami dan serat buatan, telah mulai diteliti sebagai bahan tambahan pada beton. Salah satu serat alami adalah serat ijuk. Serat ijuk adalah serat organik yang mempunyai umur pendek dan mudah hancur bila tidak terlindung dari sinar matahari, tetapi bila terlindung mempunyai keawetan.

Tujuan penambahan serat ijuk adalah sebagai tulangan skurder yang disebarkan secara merata kedalam adukan beton, sehingga meningkatkan kekuatan tarik beton dan meminimalkan regangan setelah mengalami tegangan maksimal.

Penelitian mempelajari pengaruh serat ijuk terhadap susut, kuat tekan, kuat tarik belah, kuat lentur, dan modulus elastisitas beton. Benda uji yang digunakan adalah silinder beton ukuran diameter 150 mm dan tinggi 300 mm untuk uji tekan, uji tarik belah, dan uji modulus elastisitas, balok ukuran 5x30x40 cm untuk uji susut, dan balok ukuran 15x15x53 cm untuk uji lentur. Perencanaan campuran beton menggunakan metode JIS ( Japanese Industrial Standard ). Kandungan serat ijuk pada campuran beton bervariasi, yaitu 0 kg, 0,45 kg, 0,90 kg, dan 1,35 kg tiap 1 m³ beton.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan serat ijuk dapat meningkatkan kuat tekan, kuat tarik, dan modulus elastisitas, untuk semua kadar serat ijuk, tetapi yang terbaik adalah dengan kadar serat ijuk 0,45 kg/m³ Sedangkan uji kuat lentur menunjukkan bahwa pada kadar serat ijuk 0,45 kg/m³ terjadi penambahan kekuatan, tetapi untuk kadar serat ijuk yang lain terjadi penurunan kekuatan.


Ketersediaan
#
Rak Skripsi (11 E) 080 MUS p 2001
B53 1172 2001
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
080 MUS p 2001
Penerbit
Bogor : Fakultas Teknik Universitas Pakuan., 2001
Deskripsi Fisik
xii, 97 hlm.; ills.; tabl.; ref.; lamp.; 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
080
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Mutu Beton
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Ir. Titik Penta. A, MT./Ir. Ike Pontiawaty
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAKUAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?