Text
Analisa Penggunaan Teknik Earned Value (Studi Kasus Pembangunan Gedung SLTPN 5 Bogor)
Studi ini bertujuan ini untuk memantau perkembangan dari suatu proyek Pembangunan Gedung SLTPN 5 Bogor dari awal hingga akhir atas dasar teknik Earned Value. Definisi Teknik Earned Valune adalah teknik pengendalian biaya dan waktu secara terintegrasi, digunakan agar kita bisa memperkirakan kapan perkiraan proyek selesai jika dilihat prestaci kerja yang telah dicapai, berapa perkiraan besarnya biaya akhir proyek jika dilihat dari segi biaya aktual yang telah dikeluarkan, dan juga kita dapat melihat apakah pengeluaran aktual proyek sama, lebih kecil atau lebih besar dari anggaran yang telah direncanakan.
Hingga bila terjadi keterlambatan pada jadwal ataupun pembengkakan biaya fihak-fihak yang terkait dapat mengambil tindakan-tindakan yang dianggap perlu untuk memastikan bahwa proyek dapat berlangsung semmi jadwal dan anggaran yang telah direncanakan.
Alasan pemilihan pengganaan Teknik Earned Value karena teknik ini memiliki kelebihan lain dibandingkan teknik lainnya (khususnya teknik konvensional seperti Kurva'S).
Teknik Earne Value mampu memberikan informasi-informasi sbb:
1. Dapat menunjukan posisi pengeluaran keuangan proyek yang sebenarnya apakah sama, lebih kecil, atau lebih besar dibandingkan dengan rencana anggaran biaya.
2. Berapa perkiraan besarnya binya akhir proyek.
3. Kapan perkiraan proyek selesai
Dari informasi-informasi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Teknik
Earned Value memiliki kelebihan lain, seperti sbb:
1. Mampu memperlihatkan kondisi anggaran dan pengeluaran keuangan proyek yang sebenarnya.
2. Berorientasi pada masa yang alcan datang.
3. Menunjukan hasil dari kinerja yang jelas ukurannya.
4. Menunjukan kondisi proyek yang nyata (misalnya terlambat atau tidak)
Maka dari itulah Teknik Earned Valtie dipilih sebagai topik Tugas Akhir. Sebab lain dari kelebihan kelebihan yang telah disebut diatas, juga mudah diaplikasikan untuk segala macam proyek konstruksi dan mudah dicerna. Teknik Earned Value dimaksudkan untuk mencapai tujuan proyek dengan waktu dan biaya sesuai rencana uwal dan dengan kualitas/standar mutu yang sesuai dengan rencana awal.
Proyek Pembangunan Gedung SLTPN 5 Bogor yang relatif sederhana tidak menjadi kendala untuk pengulasan Teknik Earned Value. Schab justru dari kesederhanaannya itulah yang membuat kemudahan para pembaca untuk dapat mengerti parameter-parameter yang terdapat dalam perhitungan Teknik Earned Value
Dari hasil analisa BCWS, BCWP, dan ACWP. Selanjutnya dapat diketahui bahwa biaya pelaksanaan proyek yang sebenarnya untuk minggu ke-I sampai ke-4 lebih kecil dari rencana. Dan dari segi jadwal pelaksanaan untuk minggu ke-3 sampai ke-4 terlambat dikarenakan prestasi kerja lebih rendah dan target
B53 1161 2001 | 080 BER a 2001 | Rak Skripsi (11 E) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain