Text
Analisis Perbandingan Biaya dan Waktu Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pelat Lantai Pada Struktur Pracetak dan Konvensional
Adanya tuntutan akan mutu yang lebih baik dengan waktu pengerjaan yang lebih cepat, namun biaya yang murah dalam pengerjaan struktur bangunan gedung memunculkan bentuk beton yang sudah jadi (pracetak) dengan mutu beton yang lebih terjamin dan kemudahan dalam hal pelaksanaan.
Ada dua jenis pelat lantai beton pracetak yaitu Hollow Core Slab (HCS) dan Preslab, dalam hal ini salah satu jenis pelat lantai beton pracetak (Hollow Core Slab) akan dibandingkan dalam hal waktu pelaksanaan dan biaya dengan beton konvensional (cor ditempat). Beton pracetak yang dijadikan bahan perbandingan merupakan beton pracetak produksi PT. ISTAKA KARYA, sedangkan yang dijadikan bahan studi kasus adalah pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Menteng Asri Bogor.
Hasil analisis perbandingan menunjukkan bahwa waktu yang diperlukan untuk pengerjaan Hollow Core Slab selama 16 hari per lantai dengan biaya Rp. 311.166,89 per m², sedangkan konvensional, memerlukan waktu 32 hari per lantai dengan biaya Rp 467.809,35 per m². Dalam hal ini terdapat selisih efisiensi waktu pekerjaan sekitar 16 hari pada tiap lantainya, dan selisih biaya sebesar Rp 156.642,46 untuk per m².
Analisis diatas memberikan hasil bahwa beton pracetak Hollow Core Slab mempunyai keunggulan dalam segi waktu dan biaya dibandingkan dengan beton konvensional.
B53 1130 2009 | 080 BAY a 2009 | Rak Skripsi (11 E) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain