Text
Perbandingan Sistem Sewa dan Sistem Beli Pada Penggunaan Scaffolding
Dalam pembangunan gedung yang lebih dari dua lantai, pada saat pengecoran suatu pelat lantai dan balok, kita membutuhkan penyangga yang kuat sebagai penahan bekisting pelat lantai. Scaffolding merupakan hal yang penting sebagai penahan atau penyangga daripada bekisting pelat lantai dan balok, yang fungsinya agar terpenuhinya syarat-syarat mutu beton, dan untuk menghindari terjadinya keretakan-keretakan yang berakibat fatal terhadap bangunan tersebut. Tujuan utama daripada penulisan tugas akhir ini yaitu untuk mengetahui besarnya. biaya scaffolding yang harus dikeluarkan bila digunakan sistem sewa atau sistem beli, dan untuk mengetahui kelayakan investasi pada pada jangka waktu panjang terhadap sistem beli.
Karena begitu pentingnya scaffolding untuk pembangunan gedung yang lebih dari dua lantai, maka kita harus mencari jumlah scaffolding dengan menghitung beban yang menumpu di atas scaffolding, seperti beban pelat lantai, beban balok, beban hidup, beban bekisting, serta memperhitungkan hentakan dan getaran di sekitar bangunan. Setelah perhitungan tersebut di analisa, maka kita dapat menganalisa perhitungan tersebut untuk menentukan sistem pembiayaan yang akan digunakan, yaitu sistem sewa dan sistem beli. Analisa pada tugas akhir ini, sistem sewa hanya dapat dipakai pada saat proyek itu berlangsung karena tidak adanya keuntungan yang diperoleh pada sistem sewa, sedangkan untuk. sistem beli dapat dipakai pada saat proyek berlangsung, dan setelah proyek berakhir scaffolding dapat diinvestasikan selama umur ekonomi scaffolding tersebut Untuk menginvestasikan scaffolding ini kita menggunakan biaya bersih, yaitu biaya awal yang telah dikurangi dengan biaya penyusutan (depresiasi) dan biaya perbaikan alat selama umur alat tersebut. Scaffolding ini nantinya dapat. diinvestasikan jika nilai suku bunga rata-ratanya lebih besar dari pada suku bunga bank saat itu. Untuk mencari nilai rata-rata (IRR), sebelumnya kita harus mengetahui nilai uang sekarang (Present Value), nilai suku bunga dan nilai alat keseluruhan.
Dari perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa scaffolding dengan menggunakan sistem beli layak diinvestasikan, karena nilai rata-ratanya lebih besar daripada nilai suku bunga bank pada saat itu. Dengan investasi ini akan memberikan keuntungan kepada perusahaan dan dapat menutupi modal awal.
B53 1124 2003 | 080 ARI p 2003 | Rak Skripsi (11 E) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain